GRESIK | NUGres – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyelenggarakan Kongres Jatman (Jam’iyah Ahlith Thariqah Al-Mutabarah an-Nahdliyah) ke-13 di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jawa Tengah.
Mengutip siaran live streaming Youtube TVNU, diketahui bila hadir jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU seperti yang telah disapa oleh Ketua Pelaksana Kongres ke-13 JATMAN Prof Dr KH Ali Masykur Musa, antara lain Rais Aam PBNU KH Miftahul Achyar, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. Disapa pula Wakil Rais Aam PBNU KH Anwar Iskandar, Katib Aam KH Akhmad Said Asrori.
Prof KH Ali Masykur juga melaporkan bahwa selain dihadiri PBNU, PWNU dan PCNU, dalam Kongres ke-13 Jatman ini dihadiri sebanyak 86 Mursyid Thariqah an-Nahdliyah dan tak kurang dari 1700 peserta.
Dalam kesempatannya Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menyampaikan, bahwa Kongres Ke-13 JATMAN adalah kongres reguler yang merupakan bagian dari mekanisme rutin organisasi.
“Saya menegaskan kembali bahwa Kongres ke-13 JATMAN yang kita mulai hari ini adalah kongres reguler, kongres yang biasa, bagian dari mekanisme rutin keorganisasian JATMAN yang dilakukan secara berkala di setiap akhir masa bakti kepengurusan,” tutur Gus Yahya, seperti dalam siaran YouTube TVNU dilihat NUGres, Sabtu (21/12/2024) malam.
Sementara, turut menghadiri dalam kegiatan ini, salah satu Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Gresik (PCNU Gresik) KH Moh. Chusnan Ali.
Sedangkan saat ditanya, NUGres bagaimana suasana Kongres ke-13 Jatman, ia membagikan kesan mendalam yang secara langsung dirasakan.
“Sangat sejuk, damai dengan nuansa mahabbah kepada Nahdlatul Ulama dan Jatman sebagai Badan otonom,” tutur Kiai Chusnan kepada media ini, Sabtu (21/12/2024) malam di Boyolali.
Sebagaimana tersiar secara luas, bila Kongres ke-13 Jatman telah menetapkan KH Ahmad Chalwani sebagai Rais ‘Aali Idaroh bersama Prof Dr KH Ali Masykur Musa, M.Si., M.Hum., selaku Mudir ‘Aali JATMAN untuk masa khidmat 2024 – 2029.
Editor: Chidir Amirullah