GRESIK | NUGres – Japan Foundation menyelenggarakan sebuah upacara penerimaan Para Tenaga Pengajar dari Jepang dalam rangka program NIHONGO Partners di Hotel Majapahit Surabaya pada Kamis (15/9/2022). SMA NU 1 Gresik salah satu sekolah peserta Program NIHONGO Partners yang merupakan bentuk kerja sama dengan Japan Foundation.
Hadir dalam acara ini, perwakilan-perwakilan dari Jepang dan Indonesia antara lain Director General Japan Foundation, Takahashi Yuichi, Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Direktorat Intelkam Polda Jatim, Pejabat Kantor Imigrasi Surabaya, serta Rektor UNU Surabaya.
“Program NIHONGO Partners merupakan kegiatan yang memberikan kesempatan bagi pelajar sekolah jenjang SMA, untuk belajar bahasa dan budaya secara langsung dari masyarakat Jepang,” kata Takahashi Yuichi.
Kegiatan NIHONGO Partners merupakan bentuk kerja sama budaya lanjutan antara Indonesia dan Jepang. Misi program yang dicanangkan Japan Foundation sejak September 2014 ini tidak lain yakni mengirim warga Jepang sebagai Tenaga Native Speaker bahasa Jepang ke sekolah di negara-negara ASEAN untuk menjadi mitra (Partners) Guru Bahasa Jepang dan Siswa selama 6 bulan.
Pagi ini, Shimizu Miina Sensei hadir pertama kali di SMA NU 1 Gresik. Penyambutan luar biasa penuh kreatifitas digelar oleh para siswa. Acara ini dihadiri Kepala Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Kab Gresik Kiswanto, Sekretaris Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Gresik Mabrur Ajmain, Lurah Bedilan Rofik Udin, Kapolsek Gresik Kota serta Kepala SMP Negeri Swasta se Kecamatan Gresik.
Kepala Sekolah SMA NU 1 Gresik Agus Syamsudin menjelaskan bila kerjasama ini menjadi bentuk nyata lembaga sekolah menengah di lingkungan Nahdlatul Ulama di Kabupaten Gresik dapat mengorbit di gelanggang internasional.
“Tentu saja dengan adanya program ini bisa menjadi tanda dan motivasi bagi SMA NU 1 Gresik. Ini adalah sebagai Gerbang Internasional. Kita bersyukur, salah seorang Guru kita yakni Ibu Susi Sujanah dan sejumlah siswa kita akan menuju ke Jepang untuk mengikuti program selanjutnya pada bulan November 2022 dan Januari 2023,” jelasnya.
Pada gilirannya, Kepala Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Gresik, Kiswanto turut berbangga dengan upaya dan berbagai pencapaian yang telah dilakukan oleh sekolah yang berada di Jalan Raden Santri Gresik ini.
“SMANU 1 Gresik tidak hanya olah fikir dan olah dzikir, bahkan mengaplikasikan juga olah rasa dan olahraga dengan berbagai penampilan yan disajikan sejak awal acara hingga saat ini. Hal ini menjadi indikator ketercapaian pembelajaran kurikulum merdeka di sekolah ini,” ujar Kiswanto.
Sekretaris Pengurus Cabang LP Ma’arif NU Gresik Mabrur Ajmain, juga turut mengapresiasi kerjasama ini. Pihaknya juga mengakui jika SMA NU 1 Gresik telah menjadi inspirasi dan motivasi lembaga NU di Gresik untuk terus berkemajuan.
“PC LP Ma’arif NU sangat mengapresiasi yang sangat luar biasa, anak anak tidak hanya belajar tentang bahasa Jepang tetapi juga anak-anak belajar tentang budaya bangsa Jepang,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat untuk SMA NU 1 Gresik juga peserta didiknya, juga menjadi inspirasi untuk sekolah dan madrasah di lingkungan PC LP Ma’arif NU agar tidak menutup dengan bahasa dan budaya bangsa lain. (Rahman Budiman/*).