BENJENG | NUGres – Gerakan Pemuda (GP) Ansor kembali memperlihatkan komitmennya dalam mencetak kader-kader muda yang berintegritas dan siap mengabdi untuk bangsa dan agama melalui pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Banser ke-XXX. Acara yang digelar oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Benjeng pada 27 – 29 Desember 2024 ini berlangsung di SMP Ma’arif NU Gempol, Desa Jogodalu, Benjeng, Gresik.
Sebanyak 80 peserta yang berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari anggota DPRD Gresik, guru, ASN, mahasiswa, perangkat desa, pengusaha, hingga pemuda Nahdlatul Ulama, hadir untuk mengikuti pelatihan yang bertujuan menguatkan semangat kebangsaan dan keagamaan. Keberagaman peserta ini menunjukkan bahwa Diklatsar Banser bukan hanya untuk mereka yang aktif dalam organisasi, namun juga menarik perhatian kalangan profesional dan masyarakat umum yang ingin berkontribusi lebih kepada tanah air.
Diklatsar Banser: Lebih dari Sekadar Kaderisasi
Acara ini menjadi lebih istimewa dengan kehadiran Ketua PW GP Ansor Jawa Timur, H. Musaffa Safril, yang bertindak sebagai inspektur upacara pembukaan. Dalam sambutannya, H. Musaffa menegaskan bahwa GP Ansor adalah organisasi yang tidak hanya berfokus pada kaderisasi, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi kreativitas kader Ansor Benjeng, khususnya dengan gagasan Kampung Banser dan program ABDI. Ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki PAC GP Ansor Benjeng dalam menggerakkan organisasi dan memberikan manfaat kepada masyarakat,” ungkapnya.
Selain Diklatsar Banser, momen penting lain yang turut disorot adalah peluncuran Kampung Banser di Dusun Gempol, Desa Jogodalu. Kampung Banser ini merupakan bagian dari inovasi yang dihadirkan oleh PAC GP Ansor Benjeng untuk memperkuat kehadiran dan kontribusi Ansor di tingkat desa. Konsep ini tidak hanya mencakup pelatihan militer, tetapi juga pengembangan kegiatan sosial yang melibatkan langsung warga sekitar.
Tidak kalah menarik, PAC GP Ansor Benjeng juga memperkenalkan program ABDI (Ansor Benjeng Peduli), yang bertujuan memberikan santunan rutin kepada anak yatim piatu melalui donasi dari para kader. Program ini menjadi bukti nyata bahwa GP Ansor tidak hanya berperan dalam pendidikan kader, tetapi juga aktif dalam memperhatikan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Kaderisasi sebagai Kunci Keberlanjutan Organisasi
Ketua PAC GP Ansor Benjeng, Hanif Romadhon, dalam kesempatan itu menyampaikan rasa bangganya atas suksesnya pelaksanaan Diklatsar yang telah melibatkan berbagai elemen masyarakat. “Diklatsar ini sangat istimewa karena dihadiri Ketua PW GP Ansor Jatim dan diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan, termasuk anggota DPRD. Ini membuktikan bahwa kaderisasi adalah bagian vital dalam menggerakkan roda organisasi,” ujar Hanif.
Lebih lanjut, Ketua PC GP Ansor Gresik, Ludfi Khambali, juga menegaskan pentingnya kaderisasi untuk menjaga eksistensi dan keberlanjutan organisasi. “Kaderisasi, baik PKD maupun Diklatsar Banser, harus terus berjalan. Diklatsar ini juga menjadi perhatian khusus untuk merancang program pletonisasi Banser dan pengembangan Kampung Banser di Kabupaten Gresik. Ranting Ansor Jogodalu, misalnya, telah memiliki lebih dari satu pleton Banser dengan 46 anggota, yang harus terus diapresiasi dan didukung,” jelas Ludfi.
Menurutnya, dengan semangat kaderisasi yang kuat, GP Ansor Gresik bertekad untuk terus membangun kader yang militan, berkualitas, dan berintegritas. “Kami juga berkomitmen memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui inovasi dan program sosial yang terus berkembang,” imbuh Ludfi.
Menggerakkan Potensi Kader untuk Masyarakat
Pelaksanaan Diklatsar Banser ke-XXX ini jelas lebih dari sekadar proses pendidikan dasar bagi calon anggota Banser. Acara ini juga menjadi sarana bagi GP Ansor untuk menyemangati anggotanya agar terus bergerak memberikan manfaat bagi masyarakat. Keberadaan Kampung Banser dan program ABDI adalah bukti bahwa kaderisasi dalam GP Ansor tidak hanya berbicara soal pembentukan karakter, namun juga melibatkan aspek sosial yang sangat penting.
Dengan komitmen yang teguh terhadap pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas kader, GP Ansor terus menunjukkan peran pentingnya sebagai salah satu organisasi pemuda yang tidak hanya berorientasi pada organisasi, tetapi juga untuk kepentingan umat dan negara.
Penulis: M. Mudzakir
Editor: Chidir Amirullah