BUNGAH | NUGres – Badan Student Research Center (SRC) bekerjasama dengan tim Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Pimpinan Cabang (PC) IPNU IPPNU Gresik melakukan perilisan survei makan bergizi gratis, Selasa (18/6/2024).
Rilis hasil survei ini berlangsung di ruang baca Universitas Qomaruddin (UQ Gresik), dengan tema “Visionary Discourse dan Rilis Survei: di Balik Layar Makan Bergizi Gratis Pandangan Blak-blakan Pelajar yang jarang terdengar” diikuti oleh puluhan peserta yang mendaftar secara online.
Direktur Badan Student Research Center, Najih Sa’dullah, mempresentasikan hasil survei yang telah dilaksanakan pada 26 Mei 2024 sampai 3 Juni 2024.
Najih menjelaskan bahwa urgensi penelitaian ini untuk mengetahui pendapat dan masukan generasi muda khususnya kalangan pelajar terkait pencanangan program makan bergizi gratis oleh Presiden terpilih.
“Survei ini kami lakukan dengan jumlah sampel 383 responden dari 101 lembaga mulai dari PTS hingga SMA. Surveyornya rekan-rekanita IPNU IPPNU Gresik. Untuk margin eror 5% pada tingkat kepercayaan 95%,” urainya.
Lebih lanjut pemuda asal Mojopetung Dukun Gresik mengungkapkan, sebanyak 91,12% responden mendukung program makan bergizi sedangkan yang tidak mendukung 8,88%.
Adapun kalangan pelajar di jenjang madrasah aliyah swasta sebesar 24,8% responden, kata Najih, menyuarakan harapan agar program makan bergizi gratis dapat diimplementasikan di lingkungan pendidikan mereka.
“Angka ini mencerminkan antusiasme dan apresiasi yang tinggi dari komunitas madrasah swasta terhadap inisiatif pemerintah dalam menyediakan asupan gizi yang memadai bagi para siswa,” tukasnya.
Selain presentasi survei dari SRC dan Litbang PC IPNU IPPNU Gresik, hadir pula dalam forum ini dua orang panelis, yakni ahli gizi sekaligus Kaprodi di Universitas Anwar Medika Sidorajo dr H Asluchul Alif M.Kes, M.M., serta dari Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Sunikan.
Dalam kesempatan itu, kedua panelis juga dimintai tanggapan dari sejumlah pertanyaan yang berkenaan dengan hasil survei SRC dan Litbang PC IPNU IPPNU Gresik. Dua panelis diberi kesempatan mengemukakan argumentasi dan pandangannya oleh moderator Visionary Discourse dan Rilis Survei.
Seusai kegiatan tersebut, Ketua Pimpinan Cabang IPNU Gresik Mohammad Nasih Alhashas mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Badan SRC dan Litbang PC IPNU IPPNU Gresik.
Gus Alhas demikian ia kerap disapa, menyambut baik munculnya kesadaran tentang dunia riset, yang menurutnya hal baru dalam organisasi pelajar NU di Gresik.
“Riset ini menunjukkan IPNU IPPNU hadir di tengah-tengah masyarakat, menyapa para pelajar. Pengalaman baru bagi kami. Ke depan, tentu saja kita berharap ada riset dengan tema yang lain,” tandasnya.