GRESIK | NUGres – Menghadirkan puluhan Wartawan, admin media sosial, hingga Tim Ofisial media organisasi masyarakat Gresik, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik gelar Media Gathering di Meeting Room Hotel Aston Inn, Jalan Sumatra GKB, Rabu (16/11/2022) siang.
Di hadapan para insan media tersebut, Ketua KPU Gresik Akhmad Roni menuturkan, silaturrahmi dalam kegiatan diskusi interkatif ini sebagai salah satu upaya untuk menjaga konsolidasi demokrasi yang sedianya sudah terbentuk.
“Pasca reformasi kita sudah lima kali melaksanakan pemilu. Artinya konsolidasi demokrasi di negeri ini sudah terbentuk dengan baik,” tutur Roni dalam kata sambutannya.
Kendati konsolidasi demokrasi sudah terbentuk hingga Indonesia diakui banyak negara telah memiliki sistem Pemilu yang sangat baik, akan tetapi, kata Roni, masih beberapa tantangan. dalam mengawal penyelenggaraan pemilu. Menurutnya salah satu tantanga itu yakni digitalisasi dan disrupsi informasi.
“Tantangannya semakin besar di era digitalisasi. Era gegap gempitanya media sosial, masing-masing orang bisa mengabarkan melaui tangan mereka melalui media sosial yang ada,” kata Roni.
Oleh karena itu, menjelang Pemilu 2024, pihaknya berharap KPU Gresik dapat berkolaborasi bersama insan media untuk mensukseskan Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pilpres) dengan menghadirkan informasi yang benar demi penyelenggaraan Pemilu 2024 yang berkualitas dan berintegritas.
“Kami berharap kawan-kawan media selalu melakukan konfirmasi kepada teman-teman komisioner sesuai bidangnya,” pinta Roni memungkasi sambutannya.
KPU Gresik Bakal Rekrut Badan Ad Hoc PPK dan PPS Secara Online
Dalam kesempatan yang sama, Komisioner KPU Gresik Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM, Makmun, menyampaikan berbagai informasi terkait persiapan Pemilu 2024.
Ia menjelaskan beberapa rencana KPU Gresik dalam waktu dekat yakni rekrutmen Badan Adhoc PPK dan PPS. “Rencananya Pengumuman dan Pendaftaran PPK mulai 20 November 2022. Selanjutnya akan dilantik pada 4 Januari 2023,” ujar Makmun.
Ditambahkannya, ada beberapa tata aturan yang berbeda dari sistem rekrutmen sebelumnya. Kini proses pendaftarannya melalui SIAKBA (Sistem Informasi Anggota dan Badan Ad Hoc), yakni sistem online berbasis website.
Lebih lanjut, Makmun juga mengungkapkan ketentuan lain periodesasi PPK dan PPS yang juga telah dihapus dengan pertimbangan kelompok profesional tidak diperkenankan merangkap sebagai Penyelenggara.
Mengakhiri ulasannya, Makmun menyampaikan partisipasi Pemilu (2019) 81,52 persen ini melampui target nasional yakni 77,5 persen. Pilkada Gresik (2020) Partisipasi Pemilih Gresik 81 persen.
“Semua melampaui target nasional. Ini yang mau kita jaga. Namun masih ada catatan keterbatasan yakni pragmatisme dan apatisme masyarakat, maka bersinergi dengan media menjaga kualitas pemilu adalah langkah yang efektif,” pungkasnya.
Diskusi Interaktif, Temu Kenali Problem Pemilu
Usai sambutan para komisioner Pemilu, dalam kesempatan tersebut digelar Dialog Interaktif. Dialog dimoderatori oleh Wartawan senior yang berpengalaman sebagai anggota KPUD Gresk Nur Fakih.
Sedangkan Dua narasumber yang dihadirkan dalam dilalog tersebut yakni Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI Gresik) Deni Ali Setiono serta Ketua Komunitas Wartawan Gresik (KWG) Syuhud Almanfaluty.
Mengawali dialog, Nur Fakih menengahkan peran ideal pers untuk membantu tugas-tugas KPU Gresik. “KPU sukses itu bukan hanya penyelenggaraan Pemilu saja, melainkan hasil dari penyelenggaraan bisa bermanfaat, bisa nikmati secara bersama,” kata Nur Fakih.
Dalam dialog interaktif tersebut, berbagai problem seperti money politics (politik uang), Isu SARA, ujaran kebencian coba diurai oleh kedua narasumber yang sangat mendasar dalam peran media berkaitan dengan Pemilu Serentak 2024. (Fais/Chidir)