BUNGAH | NUGres – Dalam rangka memperingati Hari Ibu Tahun 2024, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Bungah menggelar serangkaian acara unik, mulai dari lomba daiyah, senam sehat, hingga pelatihan pengelolaan sampah.
Berlangsung semarak pada Jumat (6/12/2024) di Gedung MWCNU Bungah, rangkaian acara Peringatan Hari Ibu Nasional 2024 itu diikuti ratusan kader Muslimat yang merupakan perwakilan dari 29 ranting se-Anak Cabang Muslimat NU Bungah.
Diketahui, peringatan Hari Ibu Nasional selalu diperingati oleh Muslimat NU Bungah. Terdapat 5 kegiatan yang diselenggarakan di Peringatan Hari Ibu Nasional 2024, yaitu:
- Senam Sehat;
- Lomba Da’iyah;
- Pelatihan Pengolahan dan Pengelolaan Sampah;
- Pelatihan Aswaja; dan
- Santunan Anak Yatim.
Sebelum Kick Off peresmian rangkaian acara, para ibu tampak energik dan antusias mengikuti Senam Sehat di pagi hari. Dipandu instruktur senam profesional.
Senam Sehat Muslimat NU Bungah itu tidak hanya menjadi ajang berolahraga, tetapi juga mempererat tali silaturahmi dan menumbuhkan semangat hidup sehat di tengah masyarakat.
Pasca Senam Sehat, acara dilanjutkan dengan Kick Off peresmian, dengan dihadiri juga oleh jajaran Pengurus MWCNU Bungah, dari tingkat Tanfidziyah, Katib, serta beberapa tamu undangan lainnya.
Ketua Tanfidziyah MWCNU Bungah, KH M. Ala’uddin, mengapresiasi gelaran Peringatan Hari Ibu Nasional 2024 Muslimat NU Bungah. Pihaknya berharap agar rangkaian kegiatan itu dapat menjadi ajang silaturrahmi, memperkuat ukhuwah Islamiyah serta membawa manfaat nyata di masyarakat.
Setelah Kick Off Peresmian, acara kemudian dilanjutkan dengan dua acara sekaligus, dengan ruang yang berbeda, yaitu Lomba Da’iyah dan Pemaparan materi pelatihan pengolahan dan pengelolaan sampah.
Dalam Lomba Da’iyah, peserta memaknai dan menjelaskan kitab Syaroful Anam, salah satu kitab legendaris yang berisi siroh dan pujian terhadap kanjeng Nabi (biasanya dibaca ISHARI NU dan dibaca saat peringatan Maulid Nabi di Desa Bungah). Lomba itu digelar di ruang rapat MWCNU Bungah.
Peserta diberi waktu sekitar 5 menit. Mereka menjelaskan arti, makna dan penjelasan maqro’ (semacam teks Arab yang akan dibaca.red) yang beberapa hari sebelumnya sudah dikirimkan panitia ke peserta.
Lomba Da’iyah ini diketahui mendatangkan juri dari Lamongan dan dari Bungah. Peserta lomba, para ibu-ibu itu dengan lantang dan elok menjelaskan isi kitab Syaroful Anam. Para juri tampak antusias menilai kejelasan penyampaian, tata bahasa, dan adab.
Ketua PAC Muslimat NU Bungah, Hj. Aminah Ulfah mengatakan bahwa kegiatan lomba Da’iyah itu bertujuan untuk memberikan ruang agar para kader Muslimat berani menjadi dai-dai yang keren.
“Karena itu, kami berharap adanya da’iyah-da’iyah Muslimat NU yang bermunculan di setiap ranting,” tutur Hj. Aminah Ulfah.
Suroiyah, perwakilan Lomba Da’iyah dari Ranting Sidokumpul mengatakan sangat antusias dengan acara Peringatan Hari Ibu Nasional, khususnya dalam Lomba Da’iyah.
“Karena ini membuat para ibu-ibu mengingat kembali ilmu ngaji dulu, bisa meningkatkan kemampuan juga, bisa nambah pengalaman, dan semoga kegiatan ini berlanjut untuk ke depannya,” harapnya.
Bergeser di Aula KH. Hasyim Asy’ari MWCNU Bungah, peringatan Hari Ibu Nasional digelar acara pelatihan pengolahan dan pengelolaan sampah. Mengusung tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”.
Pelatihan ini diikuti sekitar 100 kader Muslimat NU, di mana masing-masing ranting mendelegasikan Ketua ranting dan pengurus Bidang Lingkungan Hidup ranting serta utusan PAC se-Cabang Muslimat NU Gresik.
“Kami merasa risih dengan adanya sampah di mana-mana, di pinggir-pinggir jalan, ditulisi apapun tetap saja. Kami, Muslimat, kini mulai merambah kehidupan sehari-hari, termasuk dalam pengelolaan sampah, agar lebih bisa memberikan manfaat nyata pada masyarakat,” ucap Hj. Aminah Ulfah saat ditemui Tim LTN MWCNU Bungah.
Dalam pelatihan pengelolaan sampah, para peserta tidak hanya diberi materi tentang pengolahan dan pengelolaan sampah, yang diberikan oleh Ummu Kulsum (Kisik), tapi juga langsung praktik. Jadi para peserta sebelumnya sudah diberi tahu untuk membawa kresek sampah. Kresek itu kemudian setelah mendapat teori, kemudian dipraktikkan.
Dalam praktiknya, para peserta tampak antusias memilah-milah dan mengelola sampah. Hj. Aminah Ulfah, yang juga merupakan Tim Penyuluh LH PC Muslimat NU Gresik, beserta Tim panitia juga tampak asyik berbagi ilmu pengolahan dan pengelolaan sampah.
Sementara itu, untuk kegiatan pelatihan keaswajaan, insyaallah akan digelar pada bulan Januari 2025. “Tanggal 25 Desember akan melakukan ziarah Muassis. Ada juga pelatihan ke-Aswaja-an untuk Kepala TK RA PAUD KBM se-Kecamatan Bungah pada bulan Januari,” pungkas Ketua PAC Muslimat NU Bungah, Hj. Aminah Ulfah.
Penulis: Maghfur Munif
Editor: Chidir Amirullah