GRESIK| NUGres – Pondok Pesantren (Ponpes) Al Karimi Tebuwung, Kecamatan Dukun Gresik menggelar Haul KH Abdul Karim ke-130. Tanah lapang di antara pesantren dipenuhi jamaah terdiri dari masyarakat setempat, wali santri, dan alumni.
Haul yang dimulakan pada Rabu (13/7/2022) siang itu diisi dengan pembacaan tawasul, tahlil, sambutan hingga serta ceramah agama. Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU), KH Marzuki Mustamar menyampaikan ceramah kepada para Mustamik yang hadir.
Dalam ceramahnya, KH Mustamar menekankan kepada warga Nahdliyin untuk terus meningkatkan rasa cinta kepada Kiai dan Pesantren sebagai bentuk wasilah mencintai Kanjeng Nabi Muhammad SAW.
“Ndherek Ulama’-ulama’, ndherek Kiai-kiai, ndherek pondok-pondok yang tergabung dalam Jam’iyah Nahdlatil Ulama. Insya Allah ora kliru, Alfatihah,” pesan Kiai Marzuki di penghujung tausiyahnya.
Selain KH Marzuki, Haul KH Abdul Karim Tebuwung ke-130 itu nampak pula dihadiri oleh jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Gresik. Antara lain; Ketua Syuriah PCNU Gresik KH Mahfudz Ma’sum, Pengasuh PP Qomaruddin KH Iklil Soleh, Katib Aam PCNU Gresik KH Abdul Malik, Sekretaris PCNU Gresik Gus Syifaul Fuad serta jajaran Pengurus Majelis Wilayah Cabang (MWC) NU Dukun.
Haul KH Abdul Karim ke-130 kali ini juga mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Gresik. Nampak hadir Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani), Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir, serta Forkopimcam Dukun.
Gus Yani yang hadir di penghujung acara memohon maklum dan mengatakan bila ada sejumlah perbaikan jalan di jalur menuju utara Gresik, hingga menyebabkan dirinya tidak dapat hadir sejak acara dimulai.
Meski demikian Bupati Milenial itu diminta Sahibulhajat para zuriah KH Abdul Karim. Ia diminta menyampaikan sambutan singkat. Akan hal itu, Gus Yani melayangkan harap bila semua yang menghadiri peringatan wafatnya keturunan Sunan Drajad ini mendapatkan limpahan barokah.
“Karena memperingati Haul itu kita pertama meneladani perjuangan para Kiai, ulama, dan guru-guru kita. Bagaimana perilaku sosialnya kepada warga setempat. Selain itu tentunya kita berharap barokah dari para Kiai kita ini,” kata Gus Yani yang juga A’wan Syuriah PCNU Gresik ini.
Diketahui, KH Abdul Karim Tebuwung ialah putera dari KH Abdul Qohar Paciran dan Nyai Sarwilah. Adapun bagi masyarakat Desa Tebuwung yang berada di wilayah Pesisir Pantura ini, KH Abdul Karim menjadi tonggak utama syiar islam dan tumbuh-kembangnya pendidikan masyarakat.
Sementara, bagi para Peziarah yang ingin mengunjungi Makam KH Abdul Karim, letaknya berada beberapa ratus meter di barat Ponpes Al Karimi Tebuwung. Tepatnya berada di dekat Pasar Desa Tebuwung, Dukun Gresik.
Selain tawassul, tahlil, ceramah agama, rangkaian dedoa hingga sambutan singkat dari Bupati Gresik, Panitai Haul KH Abdul Karim ke-130 menyampaikan bahwa malam harinya akan digelar Hadrah dari ISHARI. (Syafik Hoo/Chidlir)