GRESIK | NUGres – Sejak usai pembentukan dan pelatihan Satgas di 16 MWC NU oleh Satgas NU Gresik peduli Covid-19, sebanyak 2.448 titik telah sukses dijangkau dalam upaya pencegahan wabah virus korona.
Tak kurang dari 13 hari, para relawan NU di 16 Kecamatan itu tak henti-hentinya keluar masuk fasilitas umum seperti lembaga pendidikan, Masjid, Mushollah, Pondok Pesantren, bahkan di Gereja.
Dari laporan sementara yang diinformasikan oleh Ketua Satgas NU Gresik peduli covid-19 Abdul Basith pada NUGres, Kamis (2/4). 2.448 itu meliputi 280 Masjid, 647 Mushola, 62 Pesantren, 348 TPQ dan Madrasah Diniyyah, 250 lembaga pendidikan, dan 901 fasilitas publik lainnya.
Dalam melakukan gerakan pencegahan itu, selain penyemprotan disinfektan juga membagikan hand sanitizer serta memberi edukasi pada warga.
“Kami memberi edukasi kepada warga dan mendampinginya jika ada yang berstatus ODP, PDP hingga yang Positif Covid-19, kemudian kami juga memberikan bantuan peralatatan cuci tangan dan handsanitizer untuk Masjid dan Musholla,” terang pria yang juga Ketua LPBI NU Gresik ini.
Adapun strategi yang mereka lakukan, tambah Basith. Melakukan konsolidasi organisasi secara masif dengan melibatkan semua elemen NU mulai pengurus struktural dari cabang hingga ranting.
“Kami juga melakukan penyusunan rencana aksi yang matang, diiringi evaluasi dan pelaporan berkala selama proses penugasan,” pungkasnya. (Syafiuno)