DUKUN | NUGres – Sebanyak 12.250 stiker Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) di Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik ditargetkan tuntas terpasang di rumah warga dari 26 desa yang tersebar di Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh koordinator GKMNU Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik sekaligus Ketua Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Dukun, H. Ahmad Badrus Syarof.
“Kita targetkan untuk Kecamatan Dukun penempelan 12.250 stiker, 52 spanduk, serta input data dari 26 desa segera selasai dalam beberapa hari ini,” kata pemuda yang kerap disapa Gus Aos kepada NUGres, Rabu (17/1/2024).
Ditambahkannya, bila kegiatan penempelan stiker, pemasangan spanduk, hingga pendataan ini merupakan pelaksanakan mandat program dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bekerjasama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI).
“Sasarannya warga NU dan masyarakat umum. Kita mulai dari keluarga, untuk membina bangsa dan negara ini. Kalau di level keluarga sudah selesai semua, insya Allah negara ini kuat, titik yang menjadi tempat dipasangnya stiker GKMNU nantinya akan mendapatkan manfaat dari sasaran program GKMNU,” tandasnya.
Salah satu desa di Dukun sudah tuntas menyelesaikan kegiatan tersebut. Hal itu diungkapkan oleh Satgas GKMNU Desa Tebuwung Kecamatan Dukun, Ahmad Thoyyib Shofi. Ia menyampaikan bila kegiatan penempelan stiker hingga input data, berjalan dengan sukses.
“Ini juga tidak lepas dari kerja sama yang baik antara NU dan Badan otonom ranting, atas kolaborasi dalam rangka mensukseskan program GKMNU PBNU, kami ucapkan terima kasih,” ungkap Ketua Pimpinan Ranting GP Ansor Tebuwung ini.
Sementara itu, pendamping desa dari Kemenag Gresik Sholahiyah S.Ag, M.Pd. menambahkan, melalui program GKMNU ini diharapkan keluarga sasaran, khususnya warga Nahdliyin dapat mendapatkan manfaat nyata program tersebut.
“Dengan sasaran keluarga di tingkatan paling bawah, kita sebagai pendamping desa sampai kader di desa menjadi ujung tombak atas saluran program itu, sehingga apa yang menjadi cita-cita PBNU yang diinisiasi oleh Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf serta Menteri Agama RI Gus Yaqut ini bisa cepat sampai ke bawah,” tukas perempuan yang juga kepala SMP Maarif Al Karimi dan pegiat Lazisnu MWCNU Dukun ini.
Penulis: Syafik Hoo
Editor: Chidir Amirullah