BALONGPANGGANG | NUGres – Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor (MDS RA) kembali digelar oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Balongpanggang. Kegiatan berlangsung di Ponpes Tahfidzul Qur’an Assalam Karangwungu Desa Mojogede, Balongpanggang Gresik, Ahad (19/2/2023) malam.
Kegiatan ini merupakan kegiatan perdana di abad kedua NU. Dihadiri oleh Pengurus Ranting se kecamatan Balongpanggang, Ketua Tanfidziyah MWC NU Balongpanggang H. Moch. Machmud, Pengasuh Ponpes Tahfidzul Qur’an Assalam, Gus Huda, Kepala Desa Mojogede, Ngadiono dan warga NU Ranting Karangwungu.
Adapun rangkaian acara dalam kegiatan ini yakni pembukaan, pembacaan Sholawat Burdah, pembacaan Rotibul Haddad, sambutan-sambutan, mauidhoh hasanah, dan ditutup dengan do’a.
Ketua PAC GP Ansor Balongpanggang, Ali Wahyudi dalam sambutan menyampaikan bahwa kegiatan Rijalul Ansor ini dimaksudkan sebagai ajang syiar Islam keAswajaan di masyarakat.
“Kegiatan ini sebagai ajang dakwah, promosi gerakan Pemuda Ansor supaya para pemuda nantinya bisa tertarik ikut bergabung di GP Ansor. Saya berharap kegatan ini juga akan menjadi salah satu benteng aqidah Aswaja pada kalangan muda yang saat ini banyak digerogoti oleh paham wahabi melalui semboyan hijrahnya,” tandas Ketua PAC GP Ansor Balongpanggang.
Kepala Desa Mojogede, Ngadiono menyatakan dukungan dan apresiasinya terhadapa kegiatan positif ini.
“Kami sangat senang dengan adanya kegiatan-kegiatan ini. Mudah-mudahan Desa ini mendapatkan barokah dari kegiatan seperti ini,” kata Kades Mojogede, Ngadiono.
Dalam sambutannya, Ketua MWC NU Balongpanggang, H. Moch. Machmud menyampaikan dukungan dan ungkapan apresiasi atas kegiatan GP Ansor. “Kegiatan Rijalul Ansor menjadi gerakan menyiapkan kader penerus,” tutur H Machmud.
Sementara itu dalam mauidlohnya, Gus Huda menyampaikan perlunya pengorbanan dalam memperjuangkan cita-cita.
“Kita dalam berjuang di jam’iyah Nahdlatul Ulama harus berani berkorban. Termasuk berkorban materi. Untuk itu, sebagai warga NU kita diwajibkan untuk menjadi orang kaya agar kita dapat berjuang dan urip-urip NU,” tandasnya. (Samsul/Chidir)