PANCENG | NUGres – Berkah Ramadhan 1445 Hijriah, silaturahmi digencarkan oleh Pengurus Cabang Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Gresik.
Silaturrahmi bersama anggota yang dikemas dengan buka bersama (Bukber) di Cafe Sibe Panceng Gresik, Ahad (24/03/2024).
Kegiatan tersebut menjadi ikhtiar bersama dalam membangun kebersamaan dan kekompakan serta bertujuan untuk penguatan kelembagaan pertanian di Kabupaten Gresik.
Tidak hanya menggelar buka bersama semata, kesempatan berkumpul ini dimanfaat LPPNU Gresik untuk me-review kembali program yang telah berlangsung diantaranya Madrasah Pertanian di TTP Panceng, Panen Raya If20 di Ujungpangkah dan beberapa lomba serta pelatihan praktek pembuatan pupuk di Buncop Gresik.
Kepada NUGres, Ketua LPPNU Cabang Gresik Muzarodin, S.E., bilang pertemuan ini adalah bagian dari sambung roso atau ikatan emosional serta kekeluargaan di LPPNU Gresik disamping menilik kembali capaian program.
“Sengaja kita adakan kegiatan ini dengan ala ngopi cangkruan dan bukber. Kendati terkesan santai, insya Allah penuh makna dan manfaat, dengan pelbagai ditindaklanjuti oleh LPPNU Gresik,” ujar Muzarodin.
Sekretaris Ikapete Tebuireng ini juga menyampaikannya bila pihaknya bakal terus berkolaborasi dengan stakeholder, seperti Dinas Pertanian serta pihak lain demi memajukan pertanian dan ketahanan pangan di Kabupaten Gresik.
“Potensi yang bisa diandalkan adalah para pemuda milenial yang kemarin mengikuti Madrasah kader Pertanian harapan kami selalu update aktif dan kreatif untuk membangun peradaban pertanian di wilayahnya masing-masing,” imbuhnya.
Sementara, sambung dia, kalau potensi ini dapat dijalankan dengan baik, maka kerja sama antar stakeholder juga menjadi suatu prestasi serta keberhasilan bagi LPPNU Gresik.
Pada akhir acara ramah tamah dan santai seluruh anggota dan ketua LPPNU Gresik memberikan ucapan Harlah NUGres Media Offisial PCNU Gresik di usianya yang ke-4. 2024.
Sebagai informasi turut hadir pada acara ini pengurus Kelompok Tani Nahdliyin Maju Produktif Andalan (Ketan Mapan), yang tak lain menjadi pioner Lembaga Pengembangan Pertanian NU di Gresik.
Editor: Syafik Hoo