GRESIK | NUGres – Umat Islam di Indonesia mengikuti Salat Idulfitri 1 Syawal 1444 Hijriah, pada Sabtu (22/4/2023) pagi.
Begitu juga suasana Salat Id di Kabupaten Gresik. Jemaah melaksanakan dengan khidmat. Perasaan haru menyelimuti jemaah yang tengah mengikuti rangkaian Salat Id.
Di Masjid Jamik Gresik, Jemaah Salat Id mulai berdatangan sekira pukul 05.15 WIB. Ribuan jemaah nampak sudah mulai memadati barisan shaf. Bahkan, lautan manusia terlihat memenuhi sepanjang Jalan Raya KH Wachid Hasyim, Gresik.
Beberapa jemaah nampak telah menempati pedestrian. Di luar masjid terlihat pula terop yang disediakan oleh takmir.
Masjid Jamik Gresik memang berdampingan dengan Alun-alun Kota Gresik. Seperti biasa, saat melaksanakan Salat Id maupun Salat Jumat, dilakukan pengalihan arus.
Terlihat jemaah yang telah memadati di luar masjid selain menggunakan sajadah, juga menggunakan media koran bekas untuk alas dalam menjalankan Salat Id.
Bertugas sebagai Imam Salat Id di Masjid Jamik yakni KH Zainal Najib dari Suci Manyar, Gresik.
Sementara itu, di Masjid Kiai Gede Bungah, Salat Id berlangsung mulai tepat pukul 06.00 WIB. Imam Salat Id dipimpin oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al Munawaroh, Gus Moh Iqbal Pribadi.
Bertugas sebagai Bilal Ustaz Subakir. Sedangkan bertindak sebagai Khatib Id yakni Ketua Yayasan Pondok Pesantren Qomaruddin Bungah, KH M. Nawawi Sholih.
Kiai Nawawi dalam kesempatan itu mengangkat tema tentang kesabaran. Dalam khutbahnya, Kiai Nawawi menekankan bila kesabaran sangat dibutuhkan untuk menjalankan perintah Allah SWT, untuk melakasakah ibadah kepada-Nya, serta untuk menjauhi larangannya.
Kiai Nawawi menjelaskan, setiap pelanggaran dan kesalahan yang dilakukan oleh umat manusia lebih banyak disebabkan karena kurangnya rasa sabar dalam diri.