KEBOMAS | NUGres – Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kebomas, Gresik, kembali menggelar rutinan bertempat di Ranting Klangonan tepatnya di Masjid Raden Fatihal, Senin (11/12/2023) malam.
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutinan yang dilaksanakan satu bulan sekali yang dihadiri oleh semua jajaran Pengurus PAC GP Ansor Kebomas dan Pimpinan Ranting GP Ansor se-Anak Cabang Kebomas.
Terlihat hadir juga Katib Syuriah MWCNU Kebomas, KH M. Muchsin Munhamir, Ketua PAC GP Ansor Kebomas M. Chusnul Fuadi juga Ketua MDS Rijalul Ansor Kebomas Ustadz Mohammad Wahib.
Dalam Kesempatan ini Ketua PAC Ansor Kebomas, M. Chusnul Fuadi, menyampaikan informasi bahwa MWCNU Kebomas akan mengadakan Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD PKPNU) yang rencananya dilaksanakan pada tanggal 5 – 7 Januari 2024.
“Mari bersama-sama kita sukseskan PD PKPNU di MWCNU Kebomas ini, untuk memantapkan pemahaman kita tentang Ke-NU-an, sehingga gerak langkah kita dalam memajukan Ansor khususnya dan NU pada umumnya dapat memberikan manfaat kepada masyarakat,” ajak sahabat Fuad.
Sementara Ustad Mohammad Wahib menyampaikan materi dari kitab Risalah ahlissunnah wal Jamaah karya Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari, melanjutkan Bab tentang Bid’ah, beliau menjelaskah Bid’ah itu dibagi menjadi lima.
Pertama Bid’ah Wajibah atau bid’ah yang bersifat wajib seperti mempelajari bahasa Arab, ilmu nahwu, ilmu Shorof, Manteq, balaghoh dll. Sebab tanpa memahami ilmu di atas, seseorang tak akan mampu memahami Al-Qur’an, hadits, serta kitab-kitab karangan para ulama Salafunasshalih.
Kedua Bid’ah Muharramah atau Bid’ah yang bersifat haram seperti mengikuti ajaran atau idiologinya Qadariyah dan Jabariyah.
Ketiga Bid’ah Mandubah (sunnah), Bid’ah yang jika dikerjakan menjadi tambah baik, kalau tidak di kerjakan akan ada masalah, seperti membangun pondok pesantren, madrasah, TPQ dan lain sebagainya.
Keempat Bid’ah Makruhah (makruh) seperti berlebih-lebihan menghiasai masjid, menghiasi mushaf dan lain sebagainya.
Kelima Bid’ah Mubahah (mubah) seperti bersalaman selesai shalat, membuat lebih dalam makanan dan minuman, pakaian dan lain sebagainya.