BALONGPANGGANG | NUGres – Pelantikan Pengurus MWCNU Balongpanggang terasa sangat istimewa dengan hadirnya Rois Am PBNU, KH. Miftakhul Akhyar siang tadi di halaman Sekolah Ma’arif Hidayatul Ummah (HU), Balongpanggang. Minggu, 9/2/20.
Ribuan warga nahdliyin dari seluruh Badan Otonom, pengurus dan anggota mulai tingkat kecamatan hingga ranting tumpah ruah memadati halaman sekolah HU untuk bertemu langsung dengan pemimpin tertinggi di NU itu.
Meski telah mendapat SK Pengesahan, Pengurus MWCNU Balongpanggang sengaja mengambil momentum Harlah NU Ke 94 untuk resepsi pelantikan, dan menyesuaikan dengan jadwal Rois Am PBNU.
Dalam tauwjihat dan irsyadatnya, KH. Miftahul Akhyar menyampaikan amanah, bahwa organisasi, kader, dan anggota NU harus semakin memperkuat diri baik secara organisatoris, aqidah dan juga ekonomi, karena tantangan zaman ini semakin berat.
“Kita memang perlu bangga menjadi orang NU, Bangsa ini membutuhkan NU. Karena NU hadir tidak hanya untuk tanggungjawab agama tapi juga Bangsa dan Negara. Sejarah panjang NU dan Bangsa ini membuktikan bahwa keduanya tak bisa dipisahkan,” terang Ulama’ asal Jawa Timur ini.
NU lahir, lanjut Rois Am, tidak semata-mata seperti pendirian organisasi pada umumnya. Prosesnya tak hanya perjuangan dlohir, tapi juga perjuangan batin. Melibatkan para wali-wali Allah swt sebagai pembimbing kemurnian niat itu.
Sementara itu, Ketua MWCNU Balongpangang, H. Mahmud mengungkapkan terimakasih dan penghargaannya pada segenap pengurus dan anggota baik lembaga dan Banom hingga ranting yang telah turut mensukseskan acara, mulai dari gerakan Koin Muktamar NU, rangkaian Harlah NU hingga pelantikan ini.
“Kami juga merasa senang sekali atas kehadiran Rois Am PBNU di tempat kami, ini adalah keberkahan bagi warga NU Balongpanggang, sekaligus menambah spirit kerja-kerja pengabdian di NU,” ujar Mahmud.
Kedepan, sambung Mahmud, kita prioritaskan gerakan menuju kemandirian organisasi baik dengan jalan Koin NU maupun program-program bidang ekonomi lainnya.
Kontributor : Khoirul
Editor : Ahmad Zain