SIDAYU | NUGres – Memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sidayu, menggelar doa bersama dan silaturahmi kader Penggerak NU lintas angkatan, Selasa (14/1/2025).
Selain dihadiri oleh jajaran pengurus MWCNU, undangan Pimpinan Banom NU di Anak Cabang Sidayu, ratusan kader Penggerak NU tampak kompak mengenakan baju putih mengikuti kegiatan dengan khidmat siang itu di Aula Pondok Pesantren Modern Sunanul Muhtadin, Dusun Sidorukun Desa Kertosono, Kecamatan Sidayu, Gresik.
Menjadi agenda utama kegiatan siang itu, yakni selain silaturahmi bersama kader Penggerak NU lintas angkatan, juga dilakukan penyerahan Syahadah bagi para kader PD-PKPNU angkatan ke-38 yang telah mengikuti jenjang dasar pengkaderan NU waktu lalu.
Ketua Tanfidziyah MWCNU Sidayu, KH Muhammad Asrofil, juga menyampaikan sejumlah informasi penting, “MWCNU Sidayu berharap jumlah kader Penggerak Nahdlatul Ulama yang tersebar di Wakil Cabang NU Sidayu ini terus bertambah. Tahun ini (2025) kami menargetkan sebanyak 300 kader,” tutur Kiai Asrofil.
Lebih lanjut, Kiai Asrofil menyampaikan informasi mengenai rangkaian peringatan Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama yang sedianya akan diselenggarakan oleh MWCNU Sidayu dalam waktu dekat ini.
“Besok hari Sabtu, tanggal 18 Januari 2025, MWCNU Sidayu akan menggelar acara akbar dalam rangka Harlah ke-102 NU, kegiatannya Pelantikan Serentak Pengurus Ranting NU juga “MWCNU Sidayu Bersholawat” di Alun-alun Sidayu. Acaranya setelah shalat Isya’ dan untuk umum. Maka mari kita bersama-sama menysukseskan kegiatan ini,” ajak Kiai Asrofil.
Silaturahmi kader penggerak NU dan Doa Bersama dalam rangka Harlah ke-102 NU ini juga turut dihadiri oleh Instruktur Nasional PD-PKPNU, Dr. Minahul Mubin, M.Pd.
Gus Mubin mengingatkan para kader Penggerak NU khususnya di wilayah Sidayu untuk terus berperan aktif dalam memberikan manfaat yang lebih luas kepada umat, berjuang menegakkan Qonun Asasi NU, hingga patuh dan menjalankan arahan para Ulama NU.
Penulis: Akhmad Yaslim
Editor: Chidir Amirullah