GRESIK | NUGres – Pemilihan Duta-Duta Qasidah Tingat Nasional tahun 2023 telah diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Nusantara Jaya, Kamis – Sabtu (9-11/11/2023) di Kota Tanggerang, Provinsi Banten.
Ajang yang mewadahi para seniman juga musisi pelestari musik religi ini terbagi dalam tiga kategori kompetisi, yakni qasidah klasik, gambus, dan rebana. Ajang kali ini didominasi oleh para peserta dari kalangan pelajar sekolah/madrasah tingkat menengah pertama hingga menengah atas.
Menariknya, Qasidah Rebana Hilwa Awi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Karimi Tebuwung Dukun Gresik, berhasil mengukir prestasi dengan menyabet Juara II Rebana Klasik Remaja Putri.
Diketahui, profil anggota Qasidah Rebana Hilwa Awi merupakan para siswa sekaligus santri Ponpes Al karimi Gresik yang masih aktif duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) Al karimi Gresik.
Kepada NUGres, Hj Afiyah Wijirahayu atau sapaan akrabnya dipanggil Ning Yayuk selaku pembina Qasidah Hilwa Awi Ponpes Al Karimi Gresik mengatakan, prestasi yang dicapai dalam ajang kali ini merupakan buah kerja keras dan disiplin event nasional tersebut.
“Alhamdulillah Hilwa Awi bisa meraih prestasi dengan meraih juara 2 Nasional untuk tingkat Remaja putri. Mental anak-anak ini yang paling penting untuk kita masifkan dan doktrinkan sebagai mental juara biar tidak grogi serta anak-anak akan terbiasa berani dan tatak,” tuturnya, Ahad (12/11/2023).
Ning Yayuk mengucapkan terima kasih atas dukungan, partisipasi, serta doa seluruh santri dan civitas academica Yayasan Pondok Pesantren (YPP) Al Karimi Gresik.
“Kami mengucapkan ribuan terima kasih semoga Hilwa Awi ke depannya akan lebih baik dalam festival qasidah rebana klasik di tahun yang akan datang,” ungkapnya.
Ditambahkannya, bahwa kelestarian seni qasidah klasik ini perlu dijaga secara kolektif. Menurut dia, upaya mempertahankan eksistensi seni qasidah ini akan semakin lebih mudah menghadapi tantangan dengan terlibat mendukung wadah organisasi yang telah menaunginya yakni LASQI.
Dengan begitu, kata dia, kebersamaan dan persaudaraan serta ukhuwah Islamiyah antar penggiat qasidah, gambus dan rebana di seluruh Nusantara terjalin dengan baik.
“Semoga event tahunan ini dipenuhi hikmah. Dapat kita dijadikan edukasi dan referensi penyelenggaraan festival atau lomba. Tentu yang tak kalah pentingnya bagi Hilwa Awi yang menyabet juara 2 supaya terpacu semangat untuk meningkatkan prestasinya,” pungkas Ning Yayuk.