DUKUN | NUGres – Peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU) ke-102 oleh MWCNU Dukun berlangsung semarak. Kegiatan yang kali ini berfokus pada penguatan ekonomi dan semangat jamiyyah ini sukses digelar di Aula KH. M. Hasyim Asy’ari Gedung MWCNU Dukun, Jalan Raya Mojopetung, Kecamatan Dukun, Gresik, pada Ahad (26/1/2025).
Mengusung tema, “Bekerja Bersama untuk Penguatan Ekonomi serta Mengokohkan Semangat Jam’iyyah di MWCNU Dukun”, kegiatan memperingati Harlah NU ke-102 oleh MWCNU Dukun ini sebelumnya telah berlangsung berbagai acara, antara lain; Ngaji Ekonomi bersama Numani Bakery, seminar Suscatin (LKKNU), pengobatan gratis oleh Klinik An-nahdlah, Lailatul Hadrah (Ishari), Khatmil Qur’an bil Ghaib oleh JQHNU, dan sejumlah kegiatan lainnya.
Sementara puncaknya, dimulai dengan penandatanganan secara simbolis proyek pembangunan MWCNU Dukun pada tahun 2025, yang dalam hal ini mengundang Ketua PWNU Jawa Timur KH Abdul Hakim Machfudz, didampingi oleh Rais Syuriyah MWCNU Dukun Dr. KH Ahmad Thoyyib Mas’udi, Ketua Tanfidziyah MWCNU Dukun KH Moh Sholeh.
Usai melakukan penandatanganan tersebut, kegiatan disusul dengan peninjauan ruang KSPPS NU Dukun, pembangunan rawat inap Klinik An-nahdlah yang tengah berlangsung. Selanjutnya, acara menuju acara inti, pembacaan Tahlil yang dipimpin oleh Wakil Rais MWCNU Dukun KH. Muchtar Wahid, serta penampilan atraksi dari anggota PAC Pagar Nusa Dukun.
Dalam sambutannya, Ketua Tanfidziyah MWCNU Dukun KH Moh Sholeh sekaligus mewakili Panitia Harlah NU ke-102, mengajak warga NU dan kader untuk terus bersemangat dalam berkhidmah di NU, serta menjalankan program MWCNU Dukun yang telah dimulai dan akan terus dilanjutkan.
Ia menekankan pentingnya niat yang kuat dalam berkhidmah, baik melalui materi, doa, maupun semangat diri. “Kita harus terus memperkuat kebersamaan dan semangat dalam menjalankan program MWCNU Dukun di tahun 2025. Ini adalah bagian dari penguatan ekonomi dan jamiyyah yang harus berjalan beriringan,” kata Kiai Sholeh dengan penuh semangat.
Kiai Sholeh juga menyebut sejumlah usaha ekonomi yang dimiliki oleh MWCNU Dukun, antara lain KSPPS NU, Numani, KBIHU, NUSA DP, Majalah AULA, Nusa Agro, Nusa Mart, dan Klinik An-nahdlah. Ia juga menyampaikan bahwa aset tanah yang dimiliki telah bersertifikat atas nama MWCNU Dukun, yang menunjukkan keberlanjutan dan keseriusan organisasi dalam pengelolaan usaha dan asetnya.
Sementara itu, Ketua PWNU Jawa Timur KH Abdul Hakim Machfudz, mengapresiasi upaya pengembangan aset dan kekompakan yang ditunjukkan oleh warga NU di Dukun.
Kiai Kikin berharap proyek pembangunan yang telah dimulai dapat terus berjalan dan berkembang dengan lancar, serta memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. “Semoga proyek ini bisa terus dilanjutkan dan dimudahkan oleh Allah SWT,” harap pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang ini.
Lebih lanjut, sebagai bentuk apresiasi, KH. Abdul Hakim Machfudz juga memberikan penghormatan khusus kepada para ibu-ibu Muslimat NU yang selalu hadir dengan kompak dalam setiap kegiatan NU.
Acara puncak ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk PCNU Gresik, Muspika Dukun, Pengurus MWCNU Dukun, serta perwakilan dari banom dan lembaga NU, seperti Muslimat, GP Ansor, Fatayat, IPNU, IPPNU, Lazisnu, ISNU, LBMNU, LDNU, RMINU, JQHNU, LTMNU, LPBI, dan Satkoryon Banser Dukun. Anggota Dewan Gresik, Gus Aqib, juga turut hadir dalam acara ini.
Acara ditutup dengan doa berkah yang dipimpin oleh KH Abdul Malik, Katib Syuriah PCNU Gresik, dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan ramah tamah di ruang utama kantor MWCNU Dukun. Dengan semangat kebersamaan dan istiqomah, MWCNU Dukun berkomitmen untuk terus mengabdi dan memberikan manfaat bagi umat, khususnya dalam pengembangan ekonomi dan penguatan jamiyyah NU.
Penulis: Syafik Hoo
Editor: Chidir Amirullah