DUKUN | NUGres – Pengurus Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Dukun menggelar pelatihan bertema “Peningkatan Mutu dan Potensi Fatayat NU melalui Public Speaking dan Public Relation”. Kegiatan yang diikuti 60 kader dari perwakilan ranting di bawah PAC Fatayat NU Kecamatan Dukun itu digelar di Aula dan musholla Annahdlah Majelis wakil cabang NU (MWC NU) Jalan Raya Mojopetung Dukun, (07/01).
Dua narasumber hadir dalam kegiatan tersebut, yakni Kepala Humas PC Fatayat Gresik Siti Umi Hanik dan Feni Hidayati, Yuk Gresik 2009 dan ex presenter televisi nasional.
Ketua PAC Fatayat NU Dukun Nourah Royyani mengatakan, latar belakang mengadakan acara ini adalah untuk mengasah kemampuan berbicara ini penting yang perlu dikuasai semua orang secara umum. Terutama kader Fatayat yang berusia muda.
“Kader Fatayat ini memiliki potensi dan kemampuan masing-masing, maka perlu dieksplorasi agar bisa dikembangkan,”kata Ning Yani sapaan Nourah Royyani.
Dalam pelatihan itu, kader juga diberi materi penulisan jurnalistik. Dengan pelatihan itu, kader diharapkan bisa menuliskan informasi seputar kegiatan di ranting mereka menggunakan media sosial (medsos) yang sudah dimiliknya.
“Informasi yang disampaikan melalui media itu diharapkan bermanfaat untuk masyarakat umum, disamping sebagai risalah dakwah Ala Ahlussunah waljamaah Annahdliyah,” harap Ning Yeni.
Sementara narasumber Siti Umi Hanik mengatakan, publik relations atau hubungan masyarakat merupakan upaya seseorang berkontribusi dalam strategi manajemen dengan mengembangkan diri. Ada lima tahapan dalam membangun hubungan dengan masyarakat yakni analisis situasi, menyusun perencanaan, mengelola hubungan, memilih strategi komunikasi, mengelola isu dan krisis, relationship management, hingga melaksanakan monitoring dan evaluasi.
“Jika kader memiliki tahapan yang dimaksudkan maka kompetensi mereka dalam berhubungan dengan masyarakat, instansi maupun perusahaan bisa lebih baik,“ katanya.
Bahkan, kader Fatayat NU Gresik bakal mampu berkolaborasi dengan semua elemen untuk meningkatkan potensi dan memajukan lingkungan mereka. “Kader Fatayat NU sudah seharusnya mampu berkolaborasi sehingga kegiatan mereka bermanfaat untuk NU serta masyarakat sekitarnya,” kata Hani.
Disamping itu, Feni Hidayati menambahkan dirinya juga memberikan materi MC kepada kader. Harapannya, para kader bisa menjadi MC profesional yang kini dibutuhkan oleh masyarakat.
“Kalau soal kompetensi berbicara saya rasa kader-kader Fatayat NU sudah mumpuni, namun tetap harus dipoles supaya bisa tampil lebih percaya diri di hadapan publik,” tutup perempuan yang juga mantan Humas BUMN di Gresik tersebut. (Rifqi)