KEBOMAS | NUGres – Pelatihan Kepemimpinan Dasar PAC GP Ansor Kebomas digelar di tengah nuansa Euforia peringatan 1 Abad NU yang masih berlangsung hingga saat ini. Dan uniknya, pelatihan tingkat dasar di salah satu Banom Nahdlatul Ulama itu merupakan proses pengkaderan yang pertama kali di lakukan di Gresik pada Abad kedua NU.
Semangat memasuki Abad kedua NU, masih terasa kental pasca puncak peringatan 1 Abad NU yang diikuti lebih dari 1 juta Nahdliyyin di Sidoarjo beberapa hari lalu. Semua asesoris kegiatan bernuansa hijau, mulai dari backdrop, hingga berbagai ucapan dari banyak kalangan dalam bentuk banner yang membentang di sekitar lokasi acara. Pun juga gedung MI Al-Falah, Desa Kedanyang, Kebomas, Gresik, sebagai tempat PKD, mempunyai corak hijau.
Ada hal menarik yang terjadi pada PKD Angkatan XX PAC GP Ansor Kebomas tersebut. Dari prosesi pembukaan yang dimulai pada Jumat (17/2) kemarin, hingga Minggu (19/2) dini hari, terjaring 20 kader dari 30 peserta yang bertahan sampai pembaiatan dan dinyatakan lulus. Seleksi alam terjadi. PKD pertama di Abad ke-2 NU, angkatan ke-20 PAC GP Ansor Kebomas, dan meluluskan 20 kader Ansor.
Hal tersebut baru disadari Instruktur dari PC GP Ansor Gresik, Sahabat Abdul Ghofur, saat sesi penutupan acara.
“Ada sesuatu menarik yang diatur semesta pada PKD ini, yakni PKD pertama di Abad Kedua, terhitung angkatan ke 20, dan sejumlah 20 kader berhasil mengikuti sampai pembaiatan”, terangnya.
Sahabat Lora Hilal, selaku Ketua PAC GP Ansor Kebomas, merasa bersyukur atas terselenggaranya PKD ke 20 PAC GP Ansor Kebomas ini. Rangkaian kegiatan berlangsung lancar hingga pembaiatan di bawah langit yang terang, meski sebelumnya dilanda hujan lebat.
“Saya terharu atas perjuangan panitia mempersiapkan kegiatan ini, antusias peserta yang khidmat dan ceria mengikuti acara sampai akhir, dan pemateri yang hebat-hebat bersedia turut serta mengkader generasi kami di Kebomas”, tuturnya sembari sesekali mengusap air yang menetes dari kedua matanya.
Semoga, lanjut hilal, 20 kader yang lulus ini bisa menjadi corong komando pimpinan Ansor dan menggerakkan lingkungannya masing-masing untuk berkhidmah di NU, khususnya Ansor.
Diketahui, selain angka-angka yang menarik pada PKD PAC GP Ansor Kebomas tersebut, ada satu hal yang menarik pada materi yang disampaikan. Yakni, materi tentang bagaimana NU berdiri, yang diawali dengan Komite Hijaz.
Diaz Nawaksara, dari Lesbumi PBNU, hadir untuk menceritakan awal mula NU, serta menunjukkan bukti-bukti dokumen perjalanan Komite Hijaz pada saat itu. Dokumen tersebut sebelumnya baru dipamerkan di Shangrila Hotel Surabaya, yang termasuk dalam rangkaian peringatan 1 Abad NU beberapa waktu kemarin.
Diaz mengatakan bahwa PKD ke-20 PAC GP Ansor Kebomas ini sangat spesial. “Pameran itu pertamakali disampaikan sebagai materi, ya di PKD ini. Dan hanya PKD kali ini ada materi yang membahas tuntas segmen kecil yang sangat penting dalam proses berlangsungnya NU”, tegasnya. (Jalil/Chidir)