SIDAYU | NUGres – Pondok Pesantren Modern Sunanul Muhtadin di Desa Kertosono, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, terus berinovasi dalam bidang pendidikan. Dalam upaya mencetak santri yang unggul serta mendukung visi Indonesia Emas 2045, pesantren ini bersiap mendirikan perguruan tinggi bernama Universitas Sunan Gresik (USG).
Langkah besar ini diumumkan dalam soft launching yang digelar pada Ahad (16/3/2025) malam, bertepatan dengan Malam Nuzulul Quran di bulan Ramadan. Acara tersebut diadakan di kompleks Pondok Pesantren Modern Sunanul Muhtadin.
Ketua Yayasan Sekolah Alquran Sunanul Muhtadin Gresik, Gus Jazil sapaan akrab Jazilul Fawaid, menegaskan bahwa pendirian USG merupakan bentuk dukungan nyata terhadap kebijakan pemerintah dalam melahirkan sumber daya manusia (SDM) unggul.
“Alhamdulillah, bersamaan dengan momentum Nuzulul Quran, kami mencanangkan berdirinya Universitas Sunan Gresik. Kampus ini diharapkan menjadi perguruan tinggi unggulan di Gresik, yang siap mencetak generasi profesional di berbagai bidang,” ujar Gus Jazil, yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PKB DPR RI.
Menurutnya, seluruh persiapan, mulai dari legalitas, tenaga pengajar, infrastruktur, hingga desain akademik, telah dirancang dengan matang. Jika sesuai rencana, grand launching akan dilaksanakan pada Mei 2025.
“Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat Gresik agar USG dapat berkembang dan menjadi pusat pendidikan yang berkualitas. Insyallah, kami akan memberikan berbagai kemudahan bagi calon mahasiswa,” tambahnya.
Sementara pada tahap awal, USG akan membuka dua fakultas dengan total 13 program studi (prodi) yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja, khususnya di wilayah industri Gresik.
Berikut 13 prodi yang direncanakan hadir di Universitas Sunan Gresik, Pondok Pesantren Sunanul Muhtadin Gresik, antara lain:
- S1 Manajemen Informasi Kesehatan;
- S1 Kebidanan & Profesi;
- S1 Mikrobiologi;
- D3 Kebidanan;
- S1 Teknik Komputer & Informatika;
- S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD);
- S1 Teknologi Pendidikan;
- S1 Teknik Sipil;
- S1 Agroecotechnology (Pangan);
- S1 Rekayasa Pertambangan;
- S1 Hukum;
- S1 Akuntansi;
- S1 Manajemen.
“Kami memastikan bahwa program studi yang dibuka akan selaras (link and match) dengan kebutuhan industri, sehingga lulusan USG memiliki peluang besar untuk terserap di dunia kerja,” tukas Gus Jazil.
Gus Jazil berharap kehadiran Universitas Sunan Gresik dapat menjadi tonggak baru bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Gresik dan sekitarnya.
“Semoga malam Nuzulul Quran ini menjadi awal turunnya rahmat Allah Swt bagi masyarakat Gresik, terutama dalam meningkatkan harkat dan martabat generasi muda melalui pendidikan,” pungkasnya.
Editor: Chidir Amirullah