JOMBANG | NUGres – Dalam memperingati 40 hari wafatnya Gus Sholahuddin Ponpes Tebuireng Jombang yang bertetapatan Harlah NU ke 97. Ikatan Keluarga Pesantren Tebuireng (Ikapete) Gresik Utara melakukan rihlah (baca:perjalanan) menghadiri 40 hari wafatnya Gus Sholah hari ini, Kamis, (12/3/2020) di Ponpes Tebuireng Jonbang serta Silaturrahim kepada pengasuh ponpes Tebuireng Jombang.
Para rombongan Ikapete diterima di Rumah kasepuhan KH. Ahmad Hakim Mahfudz alias Gus Kikin pengasuh ponpes Tebuireng Jombang.
Ia menuturkan, Era digital dan era Informasi sekarang ini harus kita siapkan dengan Ilmu keagamaan yang kuat banyak sekali sebagai penangkal berita Hoax.
“Dalam hal ini tentunya bagian dari tantangan bumat islam dalam menyebarkan ajaran Ahlus Sunnah Wal-Jamaah,” katanya.
lanjut Gus Kikin, Ia berharap ada kerjasama antara pesantren dengan alumni yang tidak sebatas silatirahmi tapi juga untuk membendung arus informasi yang berbau Hoax.
Kordinator Ikapete Gresik utara Moh Aminuddin mengatakan, kegiatan ini bagian hikmah kita kepada Masyayikh untuk selalu takdim (khidmat) sebagai santri.
“Ikatan Emosional ini yang harus kita bangun sebagai santri biar ada kesinambungan dengan Ponpes atau Almamater,” Katanya.
Menurutnya, kegiatan Ini juga Ziarah ke Para pendiri NU yakni ke KH. Wahab Hasbullah Tambak beras, KH. bisri Syamsuri Denanyar, dan Komplek Ponpes Tebuireng KH. Hasyim Asyari, Gusdur, Dan Muassis yang lain.
Di akhir kegiatan rihlah ikapete pantura memberikan cinderamata berupa lukisan kepada Gus kikin sebagai tali asih untuk ikatan emosional antara Ponpes Tebuireng dan Alumninya.
Diketahui, rihlah Ikapete Tebuireng ini diikuti Alumni dari berbagai angkatan di gresik utara yang berjumlah sekitar 50 alumnus pondok mantan presiden RI ke 4 itu.
Kontributor : Syafik Hoo
Editor : Aam Alamsyah