GRESIK | NUGres – Rapat kerja (Raker) Pengurus Cabang Lazisnu Gresik kali ini digelar dengan tema “Optimalisasi Pengelolaan Gerakan S3 Untuk Kemandirian Jamiyyah”. Kegiatan bertempat Di Aula Gedung PCNU Gresik Lantai 3, Sabtu (12/9/2020).
Ketua Tanfidziyah PCNU Gresik, KH. Chusnan Ali dalam pembukaan Raker mengatakan, Lazisnu adalah menteri keuangan di organisasi NU. Maka dari itu Lazisnu harus menciptakan kemandirian secarah menyeluruh untuk menghadapi tantangan organisasi kedepan.
“Untuk mewujudkan kemandirian tak hanya soal bagaimana menggerakkan potensi keuangan, tapi juga soal pengelolaan yang transparan baik pendapatan maupun pembelanjaanya, dan pengelolaan data potensi. Ini modal kepercayaan kepada ummat,” jelas Kyai Chusnan.
Lebih lanjut Kyai Chusnan menambahkan, bahwa kita bisa bekerjasama dengan pihak Kecamatan setempat mengenai data penduduk agar bisa mengukur berapa populasi warga NU di daerah tersebut.
“Saya juga Apresiasi gerakan Koin Muktamar NU di Gresik yang difasilitasi Lazisnu mampu mengumpulkan donasi sebesar 1,3 Milyard,” puji Kyai Chusnan.
Sementara itu, Ketua Lazisnu PWNU Jatim Afif Amrullah dalam sambutanya menyampaikan bahwa Koin Kemandirian NU harus didasari dan disadari sebagai upaya dan semangat bersama jamaah NU, dari Anak Ranting hingga Cabang.
“Koin kemandirian harus mampu memberi manfaat untuk semua umat manusia. Bentuknya bisa di bidang kesehatan, pendidikan dan keterbukaan lapangan kerja serta kewirausahaan baru,” terang Afif.
Raker Lazis PCNU Gresik ini dikuti oleh Ketua dan Sekretaris Lazis tingkat MWC NU di Kabupaten Gresik dan perwakilan khusus Ranting dengan pengelolaan Gerakan S3 terbaik.
Menurut Ketua PC. Lazisnu Gresik H. Musyaffa Aziz, kegiatan Raker ini diorientasikan untuk evaluasi serta rekomendasi-rekomendasi dari peserta untuk perbaikan pengelolaan Gerakan S3.
Pewarta : Syafik Hoo
Editor : Ahmad