GRESIK | NUGres – Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) masa khidmat 2023 – 2025 secara resmi dilantik pada Ahad (15/10/2023), di Mandala Eka Praja, Gedung Pemerintah Kabupaten Gresik.
Prosesi pelantikan PC IPNU Gresik dipimpin secara langsung oleh Ketua PW IPNU Jatim, M Fakhrul Syah. Kemudian pelantikan PC IPPNU Gresik dipimpin oleh Ketua IPPNU Jatim, Aisyah Nur Afifah Maulidiyyah.
Hadir menyaksikan prosesi pelantikan antara lain perwakilan Forkopimda Kabupaten Gresik, PCNU Gresik beserta sejumlah lembaganya, Pimpinan Badan otonom NU Gresik juga perwakilan beberapa organisasi kepemudaan di Kabupaten Gresik.
Tak hanya itu, turut hadir pula jajaran Pembina beserta Presidium Majelis Alumni IPNU IPPNU Cabang Gresik, PAC IPNU IPPNU se-Cabang Gresik, perwakilan Pimpinan Ranting juga Komisariat IPNU IPPNU di Gresik.
Seusai melewati serangkaian proses pelantikan, Ketua PC IPNU Gresik Nasih Alhashas dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya membutuhkan bimbingan dalam mengemban amanah. Bimbingan ini ia butuhkan lantaran karena masih ada dalam tahap belajar.
“Pertama, baru saja kami selaku pengurus resmi dilantik. Mohon doa restu, mohon bimbingan kepada para masyayikh, asatidz, para kiai, dan juga mohon bimbingan dan arahan kepada para pembina dan majelis alumni. Bahwa kami masih di tahap belajar, banyak proses yang perlu kami lalui. Tanpa bimbingan arahan dari panjenengan-panjenengan sedoyo mungkin kami akan kesusahan. Maka dari itu mohon doa restu, sekali lagi,” kata rekan Alhas, sapaannya.
Pencanangan Program Satu Periode
Lalu rekan Alhas juga menyampaikan bahwa PC IPNU Gresik dalam satu periode ke depan, kurang lebih dua tahun, tidak jauh-jauh dari konsep al muhafdzah ‘ala al qodim al shalih wal akhdzu bi al jadid al ashlah.
“Jadi kami berusaha melestarikan–berusaha menjaga agenda-agenda, program-program yang telah dilakukan, telah dikerjakan oleh pimpinan, oleh pengurus-pengurus di periode sebelumnya. Di samping itu kami juga berusaha untuk melahirkan inovasi-inovasi baru ke depan untuk Pimpinan Cabang IPNU Gresik,” sambungnya.
PC IPNU IPPNU Gresik, lanjut rekan Alhas, telah melalui beberapa rangkaian tiga “silat” yakni ‘Silatul-Arham, Silatul-Afkar, dan Silatul-Af’al’ yang menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan, ideologi, dan gerakan.
Tiga silat itu, kata rekan Alhas telah melalui proses konsolidasi keliling se-Kabupaten Gresik. Sedangkan dalam dua pekan lagi pihaknya akan mematangkannya diforum dalam rapat kerja cabang,” terang pelajar NU asal Balongpanggang ini.
Fokus Sumberdaya Manusia
Fokus gerakan pimpinan cabang IPNU Gresik, kata Alhas, juga tidak jauh dari pengembangan sumberdaya manusia. “Karena hal ini dianggap penting. Bahwa pelajar khususnya IPNU IPPNU perlu pembekalan. Perlu upgrade skill yang kemudian ketika kita lulus, ketika kita demisioner mempunyai skill yang bisa diandalkan,” lanjutnya.
Selanjutnya, ia juga bakal meneruskan komisariatisasi di Gresik yang merupakan warisan dari periode sebelumnya.
Pada gilirannya, Ketua IPPNU Gresik Nur Izzatul Isslamiyah mendorong tiga hal yakni kecerdasan, kecantikan, serta perilaku yang baik sebagai citra diri pelajar NU di Gresik.
“Pertama, kecerdasan tidak hanya bidang intelektual, tapi kita juga harus menjadi perempuan yang cerdas dalam mengkondisikan masalah,” tambahnya.
Kedua, kata rekanita Izza kecantikan yang dimaksud bukan secara fisik, namun kecantikan berprilaku di tengah kehidupan bermasyarakat.
“Ketiga, menjadi pribadi dengan akhlak yang baik. Indah dalam berkata, dan bisa menjadi contoh bagi pelajar NU di Gresik,” pungkasnya. Rekanita Izzah juga memastikan bahwa PC IPPNU juga akan berjalan menyeiringi PC IPNU Gresik dalam satu periode.