UJUNGPANGKAH | NUGres – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Ujungpangkah, menyambut baik upaya Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Ujungpangkah melalui program CERIA (Cerita Indah Anak Ujungpangkah).
Program CERIA yang dikolaborasikan dengan berbagai pemangku lintas sektor di Kecamatan Ujungpangkah ini bertujuan menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan bebas dari perundungan.
Mewakili PAC IPNU IPPNU Ujungpangkah, Ketua PAC IPNU Ujungpangkah Arif Rahman Hakim menyampaikan, apresiasi atas upaya memberikan edukasi kepada para pelajar mengenai bahaya bullying, kenakalan remaja, serta dampak negatif dari game online dan judi online.
“Kami, PAC IPNU IPPNU Ujungpangkah, menyambut baik sinergi sektoral tingkat kecamatan ini. Kolaborasi ini juga mempermudah kami dalam program IPNU-IPPNU Back to School untuk menyosialisasikan Ke-IPNU-IPPNU-an agar ajaran Ahlussunah Wal Jamaah An-Nahdliyah dapat tumbuh dan berkembang di sekolah-sekolah berbasis negeri,” ujar rekan Arif pada Jumat (14/2/2025).
Ia juga berharap, nantinya madrasah dan sekolah di Kecamatan Ujungpangkah dapat membentuk kepengurusan pimpinan komisariat. Hal ini diharapkan memudahkan pengawasan dan monitoring kegiatan para pelajar guna mengurangi atau bahkan memutus mata rantai kenakalan remaja dan perundungan, khususnya di Ujungpangkah.
“Akses ini juga memungkinkan kami untuk mengetahui potensi besar para pelajar di Ujungpangkah, sehingga PAC IPNU IPPNU Ujungpangkah dapat mencetuskan program yang dapat mengakomodir potensi mereka,” tukasnya.
Untuk diketahui, program CERIA ini menyasar para pelajar dari jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, hingga mahasiswa di perguruan tinggi. Program ini melibatkan berbagai pihak lintas sektor, termasuk kepolisian, TNI, kepala puskesmas, KUA, PLKB, K3S, MWCNU, serta organisasi kepemudaan seperti IPNU dan IPPNU.
Di Gresik, IPNU IPPNU memiliki peran penting dalam menekan angka kenakalan remaja dan memperkuat kesehatan mental para pelajar. Pasalnya, kader IPNU IPPNU Gresik telah dibekali oleh fasilitator Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) dengan modul BRUS (Bimbingan Remaja Usia Sekolah), yang mendukung para kader dalam menjalankan program-program pendampingan, pendidikan, dan pembinaan pelajar.
Editor: Chidir Amirullah