PANCENG | NUGres – Pimpinan Anak Cabang (PA) GP Ansor Panceng melalui program “Ansor Peduli” memberikan tali asih kepada keluarga anggota Banser senior yang telah meninggal dunia beberapa hari lalu.
“Mewakili seluruh sahabat-sahabat PAC GP Ansor Panceng, kami menyampaikan dukacita dan belasungkawa kepada keluarga almarhum sahabat Misbahul Munir. Beliau, Ndan Munir merupakan Banser senior yang meninggal beberapa hari yang lalu,” jelas Ketua PAC GP Ansor Panceng, Mohammad Niam Shofi, Senin (10/2/2025).
Takziah ke rumah duka diikuti oleh beberapa pengurus harian PAC GP Ansor Panceng dan Banser di Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Panceng. Sahabat Niam menyampaikan giat ini menjadi wujud solidaritas sesama anggota, dalam naungan perkhidmatan di Gerakan Pemuda Ansor.
“Telah kami serahkan santunan berupa uang yang dihimpun dari kader-kader GP Ansor Banser se-Kecamatan Panceng. Sebelum prosesi penyerahan santunan, terlebih dahulu kami tadi melaksanakan tahlil bersama di rumah duka,” imbuh sahabat Niam.
Sementara itu sosok almarhum Ndan Munir, menjadi Banser sejak tahun 90-an. Khidmahnya diawali sebagai Komandan Satkorpok Mulyorejo, kemudian menjadi Kepala Satuan Koordinasi Rayon (Kasatkoryon) Panceng. Terakhir, ia merupakan salah satu pengurus di Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Gresik uang yang membidangi Biro Diklat.
“Kami ucapakan terima kasih kepada sahabat-sahabat yang telah berdonasi melalui Ansor Peduli. Terima kasih telah bersama-sama menyampaikan ungkapan terima kasih atas pengabdian dan khidmat Ndan Munir di Banser. Walau nilainya tentu tidak sebanding dengan khidmah, pengorbanan dan perjuangan Ndan Munir, maka semoga Allah Swt menerima seluruh ibadahnya,” ujarnya.
Pihaknya berharap seluruh kader Ansor menyadari pentingnya program Ansor Peduli sebagai wujud solidaritas, rasa kekeluargaan dan kemandirian. Sahabat Niam juga berharap, program ini bisa terus mendapatkan perhatian dan ditingkatkan oleh PAC GP Ansor Panceng pada periode yang ia pimpin.
Editor: Chidir Amirullah