KEDAMEAN | NUGres – Hujan bulan Desember di wilayah Gresik selatan, khususnya di wilayah Kecamatan Kedamean Gresik, amat sering menyapa dengan guyurannya yang syahdu dan menyegarkan. Atap rumah, persawahan, dan jalan raya terlihat selalu basah. Tetanda keberkahan dari sang Khalik ini tak menentu datangnya. Sesekali hadir bersama pagi, terkadang siang, sore, namun lebih kerap tiba menjelang hari mulai malam.
Tak luput malam itu, Kamis 12 Desember 2024, nampak pukul 19.30 WIB selepas irama tepukan air hujan yang menetes itu perlahan berhenti, para pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kedamean berduyun-duyun menuju Kantor Majelis Wakil Cabang (MWCNU) yang terletak di Desa Tanjung, Kecamatan Kedamean, Gresik.
Malam itu PAC GP Ansor Kedamean mengadakan silaturahmi dan ta’aruf jajaran pengurus baru masa khidmah 2024 – 2027. Kegiatan ini sebagai proses penting dari tindak lanjut Rapat Tim Formatur.
Ketua PAC GP Ansor Kedamean terpilih, Saiful Amri, membuka forum ta’aruf dan silaturahmi dengan mengucapkan terima kasih dan menyambut dengan hangat seluruh kader yang hadir.
“Terima kasih atas kedatanganya, sahabat-sahabat yang hadir pada malam ini, sampean semua adalah kader pilihan yang sudah terkonfirmasi kesiapan dan kesediaannya menjadi pengurus,” ucap Ketua PAC GP Ansor Kedamean, Saiful Amri, mengawali.
Sahabat Amri demikian ia biasa disapa di GP Ansor, meyakini bahwa para kader GP Ansor Kedamean dari berbagai Pimpinan Ranting GP Ansor di Kecamatan Kedamean yang hadir ini merupakan para muharik (penggerak), yang tentunya telah siap untuk bergerak bersama memajukan organisasi.
Agar pergerakan organisasi ini terpusat dan terarah, pada kesempatan itu, sahabat Amri sapaan akrabnya juga mewedar visi misi PAC GP Ansor Kedamean untuk tiga tahun ke depan.
“Kita harus memahami visi dan misi tiga tahun ke depan, visi misi ini adalah membentuk organisasi yang mandiri, maju dan berkembang” sambung sahabat Amri.
Potret organisasi yang berkembang juga diperjelas maknanya oleh sahabat Amri. Menurutnya, GP Ansor sebagai organisasi yang mewadahi kaum muda Nahdlatul Ulama disebut berkembang apabila proaktif serta responsif menebar kemanfaatan melalui aksi sosial kemasyarakatan.
Dalam kesempatan yang sama, di sesi pemantapan dan penyampaian motivasi organisasi, salah satu pembina PAC GP Ansor Kedamean, Achmad Ali, berbagi motivasi dengan jajaran pengurus PAC GP Ansor Kedamean yang hadir.
Ia menekankan agar para calon pengurus memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing. “Sebagai pengurus, tanpa harus diberitahu, sahabat-sahabat harus paham tupoksi masing-masing,” pesannya.
Ditegaskannya, bahwa organisasi tidak akan berjalan dengan baik dan pergerakan di GP Ansor ini tidak akan bisa menggapai visi dan misinya jika hal dasar soal tupoksi seperti ini tidak dipahami dengan baik.
Pada kesempatan itu Gus Ali sapaan akrabnya juga mengutip kaidah “al-muhafadhotu ‘ala qodimis sholih wal akhdzu bil jadidil ashlah, yakni memelihara yang lama yang baik dan mengambil yang baru yang lebih baik.
“Kita tidak boleh menyalahkan periode kepengurusan yang lalu, jika melihat ke belakang kita harus bisa mengambil sisi baik dan meneruskan. Jangan hanya fokus pada sisi kekurangannya saja,” pesannya.
Gus Ali juga bilang kalau setiap periode kepengurusan mempunyai masa, kondisi dan tantanganya sendiri-sendiri. “Jadi kita harus pandai-pandai menyikapi dan mengambil sisi baiknya kemudian meneruskan untuk pergerakan kedepannya nanti,” pungkasnya.
Sebelum acara ta’aruf dan silaturahmi ini dipungkasi dengan doa penutup, calon pengurus menandatangani pakta integritas sebagai komitmen dan kesiapan, juga sebagai materi pemberkasan pengajuan pengesahan SK kepengurusan PAC GP Ansor Kedamean masa khidmah 2024 – 2027.
Penulis: Zuhdi Yazid
Editor: Chidir Amirullah