DUKUN | NUGres – Ngobrol Filantropi (Ngopi) sebagai pertemuan tiga bulan sekali yang dihelat Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) MWCNU Dukun, berlangsung meriah dan penuh khidmat, pada Jumat (18/10/2024).
Pertemuan ini berlangsung di Ranting Nahdlatul Ulama Tiremenggal, tepatnya di Aula MI Al Islami Desa Tiremenggal Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik. Pertemuan ini menjadi ajang silaturrahim, membangun kebersamaan serta berbagi semangat untuk menguatkan organisasi.
Dalam prosesnya, Ngopi Lazisnu MWCNU Dukun ini diawali dengan sesi seremonial, dan dilanjutkan dengan agenda utama yakni rembug, dalam hal ini disampaikan testimoni sejumlah tantangan terkini yang dihadapi oleh pegiat Lazisnu MWCNU Dukun.
Sesi seremonial mulai dari pembukaan, doa wasilah kepada kanjeng Nabi Muhammad Saw, para sahabatnya, serta para muassis serta masyayikh NU dilanjutkan pembacaan qori’ dan shalawat Nabi, menyanyikan lagu Indonesia Raya, mars Lazisnu serta Syubbanul wathon oleh tim padus Srikandi Ranting Tiremenggal.
Berlanjut dengan tahlil untuk para muassis Nahdlatul Ulama dalam rangka Hari Santri Nasional tahun 2024. Tahlil dipimpin oleh Ustadz Suchaimin. Kemudian dilanjutkan dengan acara rangkaian sambutan.
Dalam sambutannya, Ketua Tanfidziyah MWCNU Dukun, KH Moh Sholeh M.Ag., mengatakan bahwa ngaji organisasi ini menjadi sesuatu yang sangat penting untuk dilakukan Lazisnu di setiap tingkatan. Ia juga menyampaikan legalitas formal SK (Surat Keputusan) terbaru bagi Lazisnu ranting.
“Tetap koordinasi dengan Ranting NU dalam pembahasan Lazisnu. Ibaratnya Lazisnu ini adalah anaknya NU. Maka bapaknya harus tahu masalah apa pun yang tengah dihadapi. Semuanya harus diselesaikan dengan baik, secara kekeluargaan. Jangan sampai kita di NU mlaku dewe-dewe,” pesannya.
Oleh karenanya, Kiai Sholeh menegaskan bahwa kekompakan juga saling sinergi dalam pergerakan di jamiyyah Nahdlatul Ulama ini harus menjadi prinsip utama.
“Insya Allah Lazisnu MWCNU Dukun patut dibanggakan. Semoga terus bersemangat melayani dan menerbarkan manfaat untuk umat,” pungkas Kiai Sholeh.
Hal senada juga disampaikan oleh Rais Syuriyah MWCNU Dukun, Dr KH Ahmad Thoyyib Mas’udi M.A. Bahkan sebelum memimpin doa penutup, Kiai Thoyib mengajak para pegiat Lazisnu MWCNU Dukun untuk terus menjaga semangat dalam berkhidmah dan dalam perannya membangun kemandirian ekonomi umat.
Kiai Thoyyib juga menengahkan keteladanan dari Nabi Muhammad Saw, “Ketika nabi hijrah ke Madinah pertama yang dibangun adalah ekonomi umat, pasar di kota Madinah. Maka dari itu jangan sampai kita di Nahdlatul Ulama sampai kelaparan. NU harus bangkit untuk membangun menguatkan pondasi ekonominya,” wedar Rais Syuriyah MWCNU Dukun ini.
Sesi acara selanjutnya Ngopi ke-7, dikemas dengan perbincangan secara santai sambil menyeruput kopi dan sajian kudapan khas Ranting Tiremenggal yakni jajan Batil.
Suasana gayeng penuh gagasan inspiratif mewarnai musyawarah dan pembahasan program Lazisnu MWCNU Dukun, serta sharing informasi yang terbaru.
Sesi ini dipandu langsung oleh Ketua Lazisnu MWCNU Dukun Moh Syafi’ S.Ag. ia mengajak, untuk terus semangat dan istikamah dalam memberikan yang terbaik kepada umat termasuk mengajak penguatan Lazisnu dengan pengajuan SK baru.
“Alhamdulillah progres kali ini termasuk Lazisnu sudah bisa sedikit membantu kepada Klinik An-nahdlah semoga istiqomah di perkhidmatan ini,” kata pria yang akrab disapa Syafik Hoo ini.
Lebih lanjut Syafik Hoo juga mengajak menyukseskan kegiatan HSN MWCNU Dukun Kick Off dimulai Sabtu 19 Oktober sampai 22 Oktober sebagai puncak HSN dengan giat Kirab Santri, Ziarah Muassis NU, Halaqoh, Upacara dan Istighosah.
“Monggo diikuti dengan penuh keceriaan dan rasa penuh bangga. Hari Santri Nasional ini adalah anugerah bagi kita semua,” ajaknya memungkasi.
Turut hadir pada kegiatan ngopi ke-7 ini pengurus dan pengawas MWCNU Dukun KH Moh Yahya, Ketua PRNU Tiremenggal Ustadz Nur Cholis M.P.d., beserta jajarannya, Ketua Ranting Lazisnu se-Wakil Cabang NU Dukun, Srikandi, pengurus Lazisnu MWCNU Dukun, Kades Tiremenggal Moh Thosikin.
Kegiatan diakhiri dengan foto bersama dan ramah tamah serta penentuan giliran tuan rumah pada pertemuan selanjutnya, yang hasilnya akan diselenggarakan di Ranting NU Baron Selatan, Dukun Gresik.
Editor: Chidir Amirullah