GRESIK | NUGres – Pengukuran Kinerja Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) se-Cabang Gresik kini memasuki tahap akhir penyetoran. Batas penyetoran semula pada Senin 20 Januari 2025, diperpanjang hingga Sabtu 25 Januari 2025.
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Dukun, hari ini mengirim dokumen Borang Pengukuran Kinerja dari 32 PRNU di wilayahnya. Sekretaris MWCNU Dukun, H. Moh. Asyikin, S.Pd.I membawa tiga kardus berisi berkas borang Ranting ke Kantor PCNU Gresik, Rabu (22/1/2025).
Dokumen MWCNU Dukun telah diterima Wakil Sekretaris PCNU Gresik, Ahmad Zainuddin. Sementara H. Asyikin mengakui bahwa program pengukuran ini memiliki dampak yang luar biasa bagi penguatan organisasi Ranting. Kendati dalam prosesnya, PRNU merasa seperti dalam tekanan dalam menyiapkan borang pengukuran kinerja.
“Banyak pengurus yang mengaku senang atas kegiatan ini, terlebih bagi Ranting yang sebelumnya kurang memperhatikan tata kelola organisasi. Lebih-lebih hubungan PRNU dengan Banomnya, melalui kegiatan ini hubungan koordinasi mulai terbuka dan berjalan,” kata H. Asyikin.
Sebelumnya, MWCNU Panceng telah mengirim berkas borang sebanyak 22 Ranting pada Ahad, 19 Januari 2025. Ketua Tanfidziyah MWCNU Panceng KH. Moh. Halim mengirim sendiri tumpukan berkas borang Ranting di wilayahnya. MWCNU Panceng menjadi pengirim pertama hasil pengukuran kinerja ke PCNU Gresik.
Untuk diketahui, bahwa bersamaan dengan momentum peringatan Harlah NU Ke-102, PCNU Gresik melakukan pengukuran kinerja untuk Ranting NU. Sebanyak 460 Ranting telah mengikuti Bimbingan Teknis di 16 MWCNU. Mereka mendapatkan penjelasan tentang mekanisme pengukuran kinerja melalui 9 indikator dan 55 instrumen.
Salah satu instrumen unggulan dalam pengukuran kinerja Ranting NU di Gresik adalah Partisipasi Warga NU dalam layanan kesehatan. Instrumen ini mengukur berapa banyak warga NU yang BPJS-nya menggunakan Faskes tingkat pertama pada layanan kesehatan di Klinik Mabarot MWCNU.
Editor: Chidir Amirullah