KOTA | NUGres – Kirab Kotak Infaq (Koin) Muktamar NU ke-34 Lampung di Kecamatan Gresik mengilhami MWC NU. Pengurus NU tingkat kecamatan itu siap memasang kotak permanen di Makbaroh Sunan Malik Ibrahim.
“Saran memasang kotak permanen di Makbaroh Sunan Malik Ibrahim cukup bagus,” ujar Ketua MWC NU Gresik, Drs H Makhsun di sela-sela kirab, Jumat (28/2/2020).
Ide pemasangan kotak permanen di Makbaroh Malik Ibrahim dan Sunan Giri ini dilontarkan Ketua Panitia Koin Muktamar PCNU Gresik, Dr Syifa’ul Qulub.
Menurutnya, yang datang berziarah ke Makam Malik Ibrahim dan Sunan Giri adalah santrinya KH Hasyim Asy’ari. Sehingga, semua peziarah paham dengan kotak permanen tersebut.
“Hasilnya Koin (Kotak Infaq) NU itu nanti dapat dipakai untuk kegiatan MWC NU Gresik. Karena saya optimis, Koin Muktamar sudah menggugah loyalitas warga NU atas kemandiriannya,” katanya berapi-api.
Sementara itu, kegiatan kirab Koin Mukmatar yang digelar MWC NU Gresik berlangsung meriah seperti halnya di wilayah lain. Ratusan siswa Perguruan NU Terate sambut arak-arakan kirab saat tiba.
Kirab berlanjut longmarch ke Perguruan Maarif Sukodono, Jalan Hasyim Asy’ari. Dan, berakhir di Balai Keling Kelurahan Lumpur, Gresik.
Ketua Panitia Kirab Kotak Muktamar MWC NU Gresik, Gus Romi Mubarok menyatakan, pada putaran pertama perolehan infaq cukup signifikan. Dari kirab didapat kisaran Rp.9 juta lebih. Total dengan Maarif mencapai Rp. 94.925.000.
“Kami akan memulai lagi kirab koin dari ranting ke ranting se-MWC Gresik,” pungkansya. (Asik)