CERME | NUGres – Ahad malam, 20 April 2025, Keluarga Besar Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Banjarsari menggelar kegiatan Halal Bihalal, Istighotsah, Tahlil, dan Sholawat bersama di Masjid Al Hidayah, Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme Gresik.
Acara ini dihadiri sekitar 50–60 orang dari 100 undangan yang disebar. Sejumlah tokoh penting turut hadir dalam kegiatan ini, antara lain Ketua Tanfidziyah MWCNU Cerme Ustaz Harianto, M.Pd., Wakil Ketua Tanfidziyah Ustaz Yazidul Ilmi, S.Pd.I., dan Wakil Sekretaris Tanfidziyah Ustaz Muhyiddin Abror, M.Pd.
Hadir pula Kepala Desa Banjarsari Agus Wondo, S.E., Ketua Tanfidziyah PRNU Banjarsari Drs. Ahmad Ismail, Ketua Yayasan Al Hidayah Drs. H. Syaiun Malik, dan Ketua Takmir Masjid Al Hidayah Ustaz Abdul Mujib, S.Pd.I. Selain itu, kegiatan juga dihadiri para Ketua Takmir masjid dan musholla se-Desa Banjarsari, serta para ketua RT dan RW setempat.
Kegiatan diawali dengan Istighotsah yang dipimpin oleh Ustaz Abdul Mujib, S.Pd.I., kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Surah Yasin oleh Ustaz Tasim Afandi, tahlil oleh Ustaz Nur Ali, serta pembacaan sholawat Nabi bilQiyam yang dipimpin oleh Ustaz M. Sun’an.
Dalam sambutannya, Drs. Ahmad Ismail selaku Ketua PRNU Banjarsari menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran para pengurus MWCNU Cerme. Ia memohon arahan dan bimbingan demi penguatan organisasi NU di tingkat ranting.
“Kegiatan ini merupakan instruksi dari Syuriyah Ranting NU Banjarsari dan kami bersyukur atas terselenggaranya acara berkat dukungan semua pihak, termasuk Kepala Desa Banjarsari,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Banjarsari, Agus Wondo, S.E., menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri dan memohon maaf lahir dan batin mewakili seluruh perangkat desa serta masyarakat Banjarsari.
“Kami turut bangga atas semakin hidupnya kegiatan NU di desa tersebut, yang menunjukkan eksistensi Ranting NU Banjarsari sebagai organisasi yang aktif dan produktif. Kami juga berharap segala program yang telah dicanangkan pengurus dapat terwujud demi terbangunnya masyarakat yang religius dan harmonis, baldatun thoyyibatun wa rabbun ghofur,” harapnya.
Dalam arahannya, Ustaz Harianto selaku Ketua Tanfidziyah MWCNU Cerme menjelaskan lima kriteria penting yang harus dimiliki oleh seorang pengurus maupun jamaah NU.
“Ada lima kriteria pengurus maupun jama’ah NU, yaitu munazzim (organisatoris), muwahid (pemersatu), murobbi (pengayom), mujaddid (pembaru), dan mujahid (pejuang),” ungkapnya, ia juga menekankan pentingnya keikhlasan dalam perjuangan, karena menurutnya, jika bukan pengurus sendiri yang berkorban untuk NU.
Pada akhir sambutannya, Ketua Tanfidziyah MWCNU Cerme 2025 – 2030 itu mengingatkan bahwa Surat Keputusan (SK) kepengurusan Ranting NU se-Kecamatan Cerme berakhir pada 31 Januari 2025.
“Termasuk Ranting NU Banjarsari yang sebelumnya telah melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) akibat beberapa pengurus yang wafat. Maka saya berharap Ranting NU Banjarsari segera melaksanakan Musyawarah Ranting (Musran) sebagai bentuk regenerasi dan penguatan organisasi,” pintanya.
Mengakhiri kegiatan, panitia mengadakan pengundian doorprize bagi para peserta. Acara ditutup dengan sesi dokumentasi, makan bersama, dan ramah tamah untuk mempererat ukhuwah antarwarga NU Banjarsari.
Editor: Chidir Amirullah