GRESIK | NUGres – Puluhan masyayikh bersama ribuan masyarakat berbagai elemen serta umat lintas agama di Kabupaten Gresik menggelar sholawat dan doa bersama di gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), Senin (14/11/2022). Sholawat dan doa bersama ini guna mendukung kelancaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
Para masyayikh tersebut datang dari berbagai Kabupaten/kota se-Jawa Timur. Sementara ribuan jamaah shalawat hadrah berasal dari Ikatan Seni Hadrah Indonesia (ISHARI) Kabupaten Gresik. Hadir pula segenap tokoh lintas agama dari Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) dan Forum Masyarakat Cinta Keberagaman (Formagam) Gresik.
“Ada 60 masyayikh dan ulama yang hadir dari berbagai wilayah Jawa Timur, serta ribuan jama’ah shalawat hadrah dari ISHARI Gresik,” kata Gus Fudel, salah satu panitia penyelenggara.
Acara puncak KTT G20 di Bali akan digelar pada 15-16 November 2022, Gus Fudel mengaku shalawat dan doa bersama ini sekaligus menandai dukungan penuh para masyayikh dan berbagai elemen masyarakat termasuk umat lintas agama terhadap kelancaran perhelatan KTT G20 di Indonesia. Diharapkan dengan adanya shalawat dan doa bersama ini KTT G20 bisa berjalan lancar.
“Pada intinya para masyayikh dan berbagai elemen masyarakat termasuk umat lintas agama mendoakan agar penyelenggaraan KTT G20 berjalan lancar dan melahirkan kesepakatan-kesepakatan yang terbaik bagi seluruh negara anggota G20,” terang dia.
Sementara itu, KH Nailur Rohman (Gus Amak) dalam sambutannya menyatakan, shalawat dan doa bersama ini selain sebagai ikhtiyar dan dukungan kelancaran KTT G20 di Bali. Juga menjadi ajang silaturahmi para masyayikh dan berbagai elemen masyarakat termasuk umat lintas agama.
“Agenda ini bagian dari sambung rasa dan tekad kita mewujudkan Indonesia tetap jaya dan bisa mensukseskan KTT G20 di Bali,” jelasnya.
Sebagai informasi, acara juga dihadiri segenap jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Gresik, meliputi Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis, Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh, dan puluhan kiai serta gus-gus se-Gresik. (Rifqi/Chidir)