MANYAR | NUGres – Keberadaan Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Ma’arif Gresik memang baru hitungan jari. Di Kabupaten Gresik sendiri sementara ini hanya ada di dua kecamatan. Yakni Kecamatan Panceng dan Manyar.
Untuk itu LP Ma’arif meminta agar setiap Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU), membentuk Sako di daerah masing-masing. Hal itu agar lembaga pendidikan yang dinaungi oleh Ma’arif NU bisa terfasilitasi.
Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua LP Ma’arif NU Cabang Gresik Jazuli, saat melantik pengurus Sako Pramuka MWCNU Manyar, pada Senin (18/02/2020) di MI Kutisari Leran Manyar. Dia berpandangan keberadaan Sako Pramuka Ma’arif bisa membentuk kepribadian siswa yang unggul dan maju.
“Kepramukaan merupakan salah satu simbol mewujudkan generasi yang berkarakter kuat, tahan banting dan tangguh dalam berkehidupan ditengah-tengah masyarakat. Apalagi dalam Sako Ma’arif ini diajarkan Ke-Aswaja-An yang tentunya mengedepankan nilai-nilai ke NU an,” tuturnya di hadapan pengurus baru.
Lebih lanjut, Jazuli juga berharap agar pengurus baru harus mampu mengembalikan kejayaan pada tahun-tahun sebelumnya. Sebab Sako Pramuka Ma’arif merupakan media pendidikan untuk mewujudkan anak didik yang unggul dan berprestasi.
Sementara itu Ketua MWCNU Manyar Ainul Maarif menyambut antusias terbentuknya pengurus baru Sako Pramuka Ma’arif Manyar. Dia juga memberi harapan besar agar pengurus baru tetap bersinergi antar anggota lainnya. “Tentunya dibarengi dengan keaktifan para pengurus yang baru,” tutupnya.
Kontributor : Syafik Hoo / Fiqi
Editor : Aam Alamsyah