GRESIK | NUGres – Jauh berbeda dari tahun sebelumnya, suara mercon atau petasan jarang terdengar di sekitar lingkungan masyarakat di Kabupaten Gresik.
Akan hal ini, Sekretaris Lembaga Kesejahteraan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU Gresik), H. Bahtiar Rifa’e menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak.
“Mengapresiasi upaya aparatur pemerintah dalam hal ini pihak Kepolisian dan stakeholder lainnya yang telah memberikan kenyamanan dalam pelaksanaan Ibadah puasa,” katanya kepada NUGres, Jumat (21/4/2023) sore.
Ditambahkannya, dengan ketiadaan suara petasan selama sebulan ramadhan 1444 Hijriah di lingkungan masyarakat, telah menambah suasana kekhidmatan di bulan suci ramadhan.
“Tahun-tahun lalu, kita masih sering dikejutkan ulah anak-anak yang bermain petasan. Alhamdulillah tahun ini kami mendapat laporan sudah jarang terdengar,” imbuhnya.
Ia juga berharap, selain peran petugas dalam melakukan pencegahan, tentu saja dibutuhkan edukasi dari dalam keluarga.
“Penting untuk memberikan edukasi kepada anak-anak kita bahwa merconan itu bukan tradisi atau budaya yang baik. Merconan itu membahayakan, mengganggu orang lain bahkan menghambur-hamburkan uang alias mubadzir, semuanya tidak diperkenankan dalam ajaran kita,” tandasnya.