BUNGAH | NUGres – Ribuan warga Gresik memberikan ‘penghurmatan’ terakhir kepada Pemangku Pondok Pesantren Al-Ishlah Bungah Gresik almarhum KH Ahmad Thohawi Hadin, pada Kamis 14 September 2023 ke makbarah (pemakaman, red).
Pantauan di lokasi, kegiatan dimulakan sekira pukul 12.00 WIB dengan pembacaan shalawat Burdah, tahlil, salat jenazah dilakukan pada pukul 13.00 WIB. Dilanjutkan dengan menghantarkan jenazah Kiai Thohawi ke makbarah di makam keluarga Pondok Pesantren Al-Ishlah Bungah Gresik.
Salat jenazah dipimpin oleh Pemangku Pondok Pesantren Qomaruddin Bungah KH M. Alauddin, dilanjut doa pertama oleh Rais Syuriyah PCNU Gresik KH Moch Farhan, disambung doa oleh KH Aunur Rohim Manyar, disambung doa oleh KH Husen Anwar dari Turi Lamongan, dan doa pemungkas oleh KH Nasrullah Baqir dari Pondok Pesantren Kranji Lamongan.
Usai rangkaian doa dari para masyayikh, mewakili sambutan dari pihak keluarga disampaikan oleh Ketua MUI Kabupaten Gresik KH Mansoer Shodiq. Dilanjutkan kemudian dengan ikrar isyhad oleh KH Chusnan Ali.
Dalam kesempatan itu, Ketua Perkumpulan Al-Ishlah Bungah Ir H Muhammad Hamdan mengumumkan pengasuh yang akan mengisi dan melanjutkan Pondok Pesantren Al-Ishlah.
Ir H Muhammad Hamdan membacakan keputusan rapat keluarga besar Pondok Pesantren Al Ishlah. Hasilnya, Ketua Dewan Pengasuh yakni Gus Ahmad Hadziq merupakan putra nomor 10 dari almaghfurlah KH Maimun Adnan. Gus Ahmad Hadziq bukan pengasuh tunggal, melainkan dibantu beberapa pengasuh lain terdiri dari putra-putri serta dzuriyah KH Maimun Adnan.
Sementara, rasa haru dan air mata tak terbendung kala talqin yang dilakukan KH M. Alauddin menuntun jenazah Kiai Thohawi yang diajak menjawab pertanyaan kubur.
“Kulo NU, NU, NU. Kulo santrine Mbah Hasyim,” tutur dengan KH Alauddin dalam talqin yang terdengar bergetar.
Usai talqin, di penghujung rangkaian pemakamaan Kiai Thohawi, diinformasi bila tahlil selama 7 hari almarhum KH Thohawi Hadin akan dilaksanakan mulai Kamis (14/9) hari ini, ba’da salat isya’.
Kiai Thohawi wafat pada Rabu 13 September 2023 sekira pukul 23.00 WIB diusia 56 tahun. Beliau merupakan keluarga besar Pondok Pesantren Qomaruddin Bungah, dengan garis keturunan; KH Ahmad Thohawi Hadin bin KH Ahmad Maimun Adnan bin Robi’ah binti Abdullah bin Sholeh Tsani.
Almarhum Kiai Thohawi belum genap setahun menjabat sebagai Rais Syuriyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Bungah, Gresik. Selain itu juga Ketua Bidang Fatwa MUI Kabupaten Gresik dan Wakil Rais Syuriah PCNU Gresik.