SIDAYU | NUGres – Memasuki musim haji dan menjelang Hari Raya Iduladha, MWCNU Sidayu kembali menggelar Lailatul Ijtima’ ke-3 di Ranting NU Pakuncen Ngawen Sidayu pada Jumat (24/5/2024) malam.
Kegiatan Lailatul Ijtima’ ini diikuti 30 Ranting NU se-MWCNU Sidayu. Sedangkan yang diketengahkan dalam kegiatan rutin jamiyyah Nahdlatul Ulama ini, MWCNU Sidayu membahas mengenai fiqih haji dan qurban.
Ketua Tanfidziyah MWCNU Sidayu H. Moh. Asrofil mengatakan bahwa ingin memperkuat literasi warga Nahdliyin terkait fikih haji dan qurban.
“Untuk itu kami ajak tim LBM NU Sidayu menjelaskan ke warga sekaligus tanya jawab,” ujar H. Moh. Asrofil, setelah menyampaikan roadmap MWCNU Sidayu pada Lailatul Ijtima’ ke-2 di Ranting NU Wadeng.
Lebih lanjut, dalam pembahasan fikih haji dan qurban tim Lembaga Bahtsul Masail (LBM MWCNU Sidayu) membacakan hasil keputusan Bahtsul Masail PCNU Gresik di MWCNU Dukun, yakni masalah bersuci jamaah haji saat di perjalanan haji dan juga tatalaksana shalat saat di pesawat terbang.
“Untuk materi fiqih qurban dibacakan hasil Bahtsul Masa’il tentang penanganan Qurban yang dilaksanakan oleh panitia di area masjid, solusi penjualan kulit dan agar panitia bisa memasak daging dari qurban,” ungkap Ketua LBM MWCNU Sidayu, H. Moh. Wadhih.
Sesuai memberikan penjelasan, Ketua LBM MWCNU juga dengan gayeng berinteraksi bersama jama’ah dan menjawab beberapa problematika terkait haji dan qurban.
Sementara, Ketua Lembaga Dakwah (LD MWCNU Sidayu) Moh. Ridhwan mengaku senang lantaran semakin banyak orang yang ikut dalam kegiatan rutinan sebelum sekali ini.
“Alhamdulillah dalam Lailatul Ijtima’ ke-3 ini ada kesadaran baru di semua jajaran pengurus MWCNU Sidayu dan Pengurus Ranting NU se-MWCNU Sidayu dengan dibuktikan tingkat kehadiran yang semakin banyak,” kata Ridwan.
“Kita berharap pada Lailatul Ijtima’ ke-4 yang akan diadakan di Ranting NU Mojoasem pada bulan depan tak kalah ramai dan semangat,” pungkasnya.
Sebelum kegiatan Lailatul Ijtima’ ini dimulai, terlebih dulu jamaah yang hadir melaksanakan shalat gaib dan tahlil berjamaah yang dipimpin oleh Rais Syuriyah MWCNU Sidayu, KH. Moh. Makruf.
Tepat pukul 22.00 WIB, acara ini ditutup dengan doa oleh Kiai Muhammad Hidayat. Dan puncaknya diakhiri dengan makan talaman di halaman musala Al Ikhlas.
Penulis: Khanif Rosidin
Editor: Chidir Amirullah