GRESIK | NUGres – Forum Musyawarah tertinggi Nahdlatul Ulama tingkat cabang, Konferensi NU Cabang Gresik hari ini (5/12/21) berlangsung sangat meriah, tak kurang dari 1000 pengurus dan kader penuhi arena Konfercab di PP. Darul Ihsan Menganti.
Dari data panitia, sebanyak 451 ranting dan 16 MWC mengikuti seluruh rangkaian sidang-sidang dan pleno pemilihan Ketua PCNU Gresik periode 2021-2026. Rois Syuriah akan ditentukan melalui mekanisme Ahlul Halli Wal Aqdi (Ahwa) sebanyak 5 (lima) Masyayikh yang dipilih secara rangking dari usulan seluruh peserta.
Menurut H. Mujib, Ketua Panitia Konfercab NU Gresik 2021, mekanisme persidangan kali ini berbeda dengan sebelumnya karena jadwal Konfercab harus berakhir pada pukul 16.00 sesuai dengan batas waktu yang diberikan oleh pihak kepolisian.
“Jadwal sidang-sidang kali ini berbeda, peserta unsur Syuriah mengikuti pembukaan sampai sidang rekomendasi dan penetapan Ahwa sekaligus Rois Syuriah. Sedangkan pada saat bersamaan, unsur Tanfidiyah melakukan sidang-sidang tata tertib dan program-program NU hingga pemilihan Ketua Tanfidziyah. Sehingga pada pukul 15.00 sudah bisa pleno penutupan secara bersama-sama,” jelas Mujib.
Dari pantauan lapangan, Konfercab telah dibuka oleh Rois Syuriah KH. Machfud Ma’sum. “Dinamika Muktamar NU terasa panas, semoga Konfercab NU Gresik sejuk, damai dan bermartabat, Alfatihah,” Ujar Kyai Machfud.
Sementara itu menurut Panitia, KH. Marzuki Mustamar, Ketua PWNU Jawa Timur dijadwalkan akan hadir di penghujung Konfercab untuk menutup rangkaian kegiatan sekaligus mengesahkan secara simbolik hasil-hasil Konfercab.
Hadir di arena Konfercab NU Gresik, Bupati Fandi Akhmad Yani, Wakil Bupati Aminatun Habibah, Ketua DPRD Gresik H. Abdul Qodir, Gus H. Ma’ruf dari PWNU, Kapolres Gresik dan pejabat lainnya. (Redaksi)