UJUNGPANGKAH | NUGres – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Ujungpangkah, menggelar konsolidasi kader Penggerak Nahdlatul Ulama yang tersebar di sejumlah ranting di-Wakil Cabang NU Ujungpangkah, Gresik. Konsolidasi Kader Penggerak NU ini berlangsung di Pondok Pesantren Mambaul Ihsan, Banyuurip Kecamatan Ujungpangkah, Rabu (29/1/2025) sore.
Mengusung tema “Optimalisasi Jam’iyah, Maslahah Lil Jama’ah”, konsolidasi kader Penggerak NU di Wakil Cabang NU Ujungpangkah ini terasa istimewa sebab hadir di tengah forum Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi KH Masyhuri Malik.
Sementara konsolidasi Kader Penggerak NU Ujungpangkah ini mengundang seluruh kader Penggerak NU dari berbagai angkatan yang telah mengikuti PKPNU.
Kepada Kiai Masyhuri, Ketua Tanfidziyah MWCNU Ujungpangkah Gus Nafisul Atho’ menuturkan berbagai capaian selama mengemban amanah. Mulai dari kepemilikan tanah, BMT NU sampai Klinik yang akan mulai beroperasi 24 jam per 1 Februari 2025.
Dalam sambutan sekaligus pengarahannya, Ketua PBNU Bidang Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi menyampaikan motivasi dan semangat dalam berjamiyah. Kiai Masyhuri juga berpendapat bila kekayaan Nahdlatul Ulama mulai sabang sampai merauke yang tidak bisa dinilai dari apapun yaitu sebaran kader alumni PKPNU.
Lebih lanjut, Kiai Masyhuri Malik juga menyampaikan bahwa PBNU akan membuat badan baru khusus dalam rangka memikirkan keberlangsungan kader dan para alumni PD-PKNU mulai tingkatan atas sampai ke jajaran ranting nantinya.
Terlihat turut mendampingi Ketua PBNU dalam konsolidasi kader, Wakil Sekretaris PCNU Gresik Ali Mujib. Kepada media ini ia menyampaikan dua hal penting dalam konsolidasi kader penggerak di PP Manbaul Ihsan Banyuurip, Ujungpangkah.
“Pertama konsolidasi menjadi refleksi sekaligus mempertegas fungsi dan tugas kader Penggerak dalam perkhidmatan di jam’iyah NU. Kedua, ini menjadi penanda atau tonggak kaderisasi PKPNU pertama kali di PCNU Gresik,” kata Ali Mujib.
Editor: Chidir Amirullah