GRESIK | NUGres – Kecaman terhadap kasus penghinaan dan penistaan terhadap Kyai Masbuchin Faqih, Pengasuh Ponpes Mamba’us Sholihin, mulai banyak bermunculan diantaranya dari Pengurus Gerakan Pemuda Ansor Cabang Gresik.
Perilaku tidak terpuji itu dilakukan oleh salah seorang warga Desa Hulaan Kecamatan Menganti, Nawawi Kasiadi. Pelaku diketahui adalah mantan anggota DPRD dari salah satu partai besar di Gresik, pelaku juga mantan Kepala Desa.
Tindakan penghinaan itu dilakukan oleh pelaku di sebuah akun group whatsap ‘Warga Gresik Nahdliyin’ saat mengomentari salah satu anggota group yang meng-upload video Kyai Masbuhin.
Abd. Rohim, Ketua PC GP. Ansor Kab. Gresik mengaku sangat kecewa dengan tindakan itu, apalagi dilakukan oleh orang yang menjadi wakil rakyat, lebih-lebih di Kota Santri ini.
“Kejadian ini sangat melukai kami para kader dan anggota ANSOR dan BANSER Gresik, dan saya yakin juga melukai hati warga masyarakat Kota Santri ini. Sebagai organisasi pembela Kyai dan Ulama’, kami mengutuk tindakan pelaku dan mendesak kepolisian agar segera melakukan tindakan hukum,” kata Abd Rohim saat mengikuti aksi massa santri di depan Mapolres Gresik. Sabtu, 6/12/20 pukul 21.30 WIB.
Kami menyarankan pada pelaku agar segera sowan ke Kyai Masbuhin, lanjut Rohim. Silakan tabayun dan mohon maaf dan juga harus ditunjukkan pada publik, karena tindakanya melukai warga masyarakat yang sangat menghormati para Kyai.
“Silakan segera sowan, sebelum ada kejadian yang tidak diinginkan. Dan sambil proses hukum terus berjalan, mengingat laporan pengaduan telah diterima oleh Kepolisian,” lanjutnya.
Seperti diketahui, KH. Masbuhin Faqih adalah salah satu Kyai Sepuh yang disegani di Gresik. Beliau juga termasuk jajaran Syuriyah PW NU Jawa Timur dan Mustasyar PCNU Gresik
Pewarta : Syafik Ho