GRESIK | NUGres – Jajaran Pengurus Cabang Majelis Dzikir dan Sholawat (PC MDS) Rijalul Ansor Gresik mas khidmat 2020-2024 diharap mampu berperan aktif menjalankan roda organisasi dan tugas masing-masing divisi. Sehingga seluruh program bisa terlaksana dengan baik.
Demikian pesan Ketua PC Ansor Gresik, Abd Rohim saat pengukuhan Pengurus Cabang Majelis Dzikir dan Sholawat (PC MDS) Rijalul Ansor Gresik mas khidmat 2020-2024 di Pondok Pesantren (Ponpes) Ihya’ Ulum Kecamatan Dukun, Minggu (24/10).
Pengukuhan dihadiri KH Mahfud Ma’shum pengasuh Ponpes Ihyaul Ulum Dukun yang juga Rois Syuriah PCNU Gresik, Pengurus MDS RA baik cabang dan anak cabang, Pengurus GP Ansor Cabang dan Anak cabang serta Camat Dukun, Ketua MDS Rijalul Ansor Jatim Nailul Rohman (Gus Amak), dan segenap jajaran Forkopimcam Dukun.
“Rijalul Ansor Gresik harus terkenal di langit dan di darat. Karena kegiatan Rijalul Ansor selain kegiatan keagamaan, juga harus punya program-program yang bisa bersinergi dan berkontribusi kepada pemerintah,” kata Kasdol, sapaan akrab Abd Rohim.
Kasdol juga memberikan motivasi kepada kader-kader PC MDS Rijalul Ansor Gresik agar senantiasa berikhtiar bersama dalam rangka risalah dakwah dan menjaga akidah Ahlussunah waljamaah Annahdliyah.
“Jangan berkecil hati tetap semangat insyallah barokah dan ada jalan hal ini sudah ditihkan oleh para Masyayikh,” tandasnya.
Sementara Ketua MDS Rijalul Ansor Cabang Gresik Gus Atha Syifa Nugraha berkomitmen, bersama jajarannya akan menjalankan mandat organisasi serta melaksanakan seluruh program yang telah digagas oleh jajaran kepengurusan.
“Ketika kita sudah memakai Baju atau jas seragam Ansor Banser dan MDS RA maka ini jangan dibuat main main dan bukan permainan. Baju dan jas tersebut merupakan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad Saw dan harus dijunjung tinggi,” tegasnya.
Gus Atha menambahkan, MDS RA merupakan media wirid Sholawat dan Doa untuk menjaga warisan para Masyayikh dan Muassis NU akan kemurnian Akidah Ahlusunnah waljamaah Annahdliyah dan islam Rahmatal Lilalamin dibumi Nusantara.
“Kita siap melaksanakan program peringatan hari besar islam juga melaksanakan risalah dakwah dalam hal menjaga gerakan islam ala Aswaja. Kami juga siap menolak keras akan adanya gerakan kekerasan atas nama agama maka ini menjadi awal timbulnya kekerasan dan faham radikalisme,” tutup Gus Atha.
Selain pengukuhan, acara juga dilanjutkan dengan rapat program kerja (Proker) yang diikuti seluruh kepengurusan MDS Rijalul Ansor Cabang Gresik.(Rifq)