GRESIK | NUGres – Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU Gresik) Dr. KH. Mulyadi, M.M., mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pertanda bangkitnya jamiyyah MWCNU Benjeng.
Hal itu disampaikan dalam sambutan pengarahan serta motivasi dalam Halal Bihalal Syawal 1446 Hijriah sekaligus Pelantikan MWCNU Benjeng masa khidmat 2025 – 2030.
“Saya tadi melihat para pengurus (berjajar di depan), Alhamdulillah… MWCNU Benjeng Bangkit! Alhamdulillah,” tutur Kiai Mulyadi dalam serangkaian sambutannya.
Lebih lanjut, melihat komposisi pengurus yang beragam, serta terlihat dukungan para tokoh di Kecamatan Benjeng, seperti turut hadir anggota DPRD Gresik dari Benjeng, Ainul Yaqin Tirta Saputra (PKB) dan Abdullah Munir (Gerindra) dalam momen pengukuhan ini, membuat Kiai Mulyadi percaya akan kemajuan MWCNU Benjeng.
“Kalau saya lihat ini tinggal njawil saja. Ayo urunan!. Ayo bikin progam,” sambung Kiai Mulyadi, yang seolah membayangkan kekompakan dan gotong royong para pengurus MWCNU Benjeng ke depan.
Tak berhenti, Kiai Mulyadi mengambil lagi kalimat yang telah ia sampaikan, kemudian mengembangkannya.
“Baru saja jadi pengurus, sudah diajak urunan!,” tukas Kiai Mulyadi, seperti menirukan ekspresi pengurus yang nggrundel.
Namun, Kiai Mulyadi mencoba mengetuk kesadaran dengan mengambil keteladanan para pendiri Nahdlatul Ulama, KH Abdul Wahab Hasbullah.
Disampaikannya, bahwa Mbah Wahab, mentasarufkan segala yang ia miliki untuk perjuangan jamiyah Nahdlatul Ulama.
“Kenapa NU bisa bertahan hingga hari ini? Ternyata setelah saya sowan-sowan ke para kiai-kiai, para sesepuh; “Ini karena barokah, ketulusan para muassis,” ungkap sosok pengasuh Pondok Pesantren Darul Ihsan Menganti Gresik ini.
Di penghujung pengarahan dan motivasinya, Kiai Mulyadi menekankan bahwa satu dengan yang lain–pengurus adalah kesatuan dalam tubuh Nahdlatul Ulama. Tali persaudaraan, menurutnya ialah suatu keniscayaan. Tak hanya itu, semua gerak jamiyah NU tidak terlepas dari rahmat Allah Swt.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pelantikan MWCNU Benjeng masa khidmat 2025 – 2030 diselenggarakan pada Ahad 20 April 2025 dengan tema “Meneguhkan Ideologi, Merawat Tradisi dan Mengoptimalisasikan Kemandirian Organisasi”. Kegiatan ini bingkai dengan silaturahmi dan Halal Bihalal Syawal 1446 Hijiriah.
Editor: Chidir Amirullah