GRESIK|NUGres – beberapa pengurus Pimpinan cabang(PC) Ikatan pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Gresik melakukan kunjungan ke kantor Kemenag (kementerian agama) Kabupaten Gresik. Kunjungan kali ini merupakan bentuk silaturrahmi dan audiensi PC IPNU IPPNU Gresik dengan stakeholder di wilayah Kabupaten Gresik.
Rombongan kecil ini disambut langsung oleh kepala Kemenag Kabupaten Gresik, Bapak Markus, S.Pd, M.MPd.
Ketua PC IPNU IPPNU Gresik bersama para pengurus, khususnya pengurus departemen jaringan komisariat dan pesantren menyodorkan beberapa rencana kegiatan kolaborasi dan kerjasama.
Awalnya kedua belah pihak membahas perihal penguatan ideologi para pelajar, khususnya pelajar Gresik. Telah maklum diketahui, bahwasanya isu yang satu ini memang memiliki urgensi tersendiri, karena maraknya ideologi-ideologi tak bertanggungjawab yang memberikan sinyal negatif dalam keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara, khususnya di kalangan pelajar.
Poin kedua, yang tujuannya hampir sama dengan poin pertama, bahwa PC IPNU IPPNU Gresik bersama Kemenag Kabupaten Gresik beri’tikad baik dalam langkah memberantas paham radikalisme di kalangan pelajar. “Dewasa ini, tak sedikit pelajar yang mulai terpapar paham-paham radikal yang sangat mengganggu dan mengusik masyarakat umum, oleh karena itu hal ini harus kita cegah sedini mungkin”, tutur salah satu pengurus.
Dengan melihat maraknya pernikahan dini yang berbanding lurus dengan meningkatnya jumlah perceraian, maka perlu adanya sinergitas antara Kemenag dan organisasi pelajar (dalam hal ini PC IPNU IPPNU Gresik) dalam melaksanakan program pendidikan pra nikah, “Dengan diadakannya program pendidikan pra nikah, harapannya ke depan tak ada lagi kasus perceraian yang disebabkan oleh pernikahan dini. Pernikahan dini bukan hanya berbicara tentang usia, melainkan tentang kesiapan dhohir & batin dalam mengarungi bahtera rumah tangga”, pungkas Syifa’ul Mukminin selaku ketua PC IPNU Gresik.(09/09/2021)
Semoga ikhtiar & i’tikad baik antara kedua belah pihak bisa memberikan manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat luas, khususnya para pelajar di wilayah Kabupaten Gresik.(Syafik Hoo)