MANYAR | NUGres– Berbagai upaya baik dhahir maupun batin dilakukan warga dalam mencegah wabah virus korona. Seperti halnya yang dilakukan warga Manyar Komplek yakni Desa Manyar Sidomukti, Manyar Sidorukun, dan Manyarejo Kecamatan Manyar.
Malam ini bersama dengan para Kiai, Kapolsek dan Kepaala Desa, serta ribuan warga mengadakan ritual keliling kampung dengan membaca sholawat likhomsatun dan do’a tolak balak, Rabo (18/03) malam.
Ritual ini merupakan upaya batin yang menjadi tradisi leluhur dan ajaran Ulama’ dahulu dalam menghadapi wabah atau musibah besar. Sama halnya seperti saat ini, dimana masyarakat Indonesia menghadapi musibah virus Korona.
Kegiatan yang hanya diikuti oleh kaum laki-laki ini dimulai dengan berkumpul di depan Masjid Jami’ Manyar, kemudian dilanjutkan dengan ramai-ramai berkeliling di tiga Desa sambil tak hentinya membaca sholawat.
Kepala Desa Manyar Sidomukti dalam ritual ini berpesan agar masyarakat juga tetap melakukan upaya secara dhahir dalam mencegah wabah ini.
“Jaga kesehatan, mencegah itu lebih baik dari pada mengobati, tetap ikuti setiap anjuran pemerintah dalam pencegahan penyebaran virus ini,” ucap beliau.
Senada, Kapolsek Manyar Jumbo Qantas juga menghimbau para warga untuk tetap menjaga kesehatan dan terus melakukan pencegahan virus korona.
Lebih lanjut ritual ini akan dilakukan rutin tiap malam oleh warga Manyar hingga tanggal 29 Maret besok. (Syafiuno)