GRESIK | NUGres – Puncak Harlah 1 Abad NU yang akan digelar 24 jam non stop pada Selasa 7 Februari 2023 mendatang, belum-belum sudah membawa berkah bagi kalangan Perajin Songkok di Kabupaten Gresik.
Songkok bukan hanya sebagai simbol santri semata, melainkan penutup kepala ini sudah tidak bisa dilepaskan dari keseharian warga NU di Indonesia bahkan dunia. Songkok selalu lekat dengan warga Nahdliyin.
Seperti salah seorang Perajin Songkok di Gresik, Ahmad Fathoni, kepada NUGres mengaku jika usaha songkoknya mulai dibanjiri pesanan. Permintaan pasar meningkat jelang Harlah 1 Abad NU.
“Pesanan songkok kami meningkat 70 persen dari pesanan hari-hari biasanya, apalagi 1 abad NU ini pas pada bulan rajab yang mana para pengrajin juga menyambut bulan ramadan sebagai rutinitas ramainya permintaan dari konsumen” kata Cak Toni sapaan Perajin Songkok dengan merek dagang Roda Mas, Sabtu (21/1/2023) pagi.
Sementara untuk satu buah songkok, Cak Toni membanderol dengan harga Rp 45 ribu. Akan tetapi jika pembeli memesan dalam jumlah partai, maka ia akan memberikan potongan harga.
“Karena saya orang NU, saya juga ingin menyemarakkan Harlah 1 Abad NU. Saya akan memberikan harga khusus bagi pemesanan songkok dari Lembaga atau Banom NU,” pungkasnya.
Terdapat berbagai macam jenis songkok berbahan kain beludru yang diproduksi oleh usaha rumahan ini. Dari menyediakan songkok polosan hingga ada penambahan relief tertentu sesuai pesanan konsumen.
Sekedar informasi, bahwa rangkaian Harlah 1 Abad NU yang dilaksanakan oleh PBNU digelar secara maraton sejak beberapa waktu yang lalu. Diketahui terdapat 9 kegiatan yang digelar menyambut Harlah 1 Abad NU.
Kesembilan rangkaian kegiatan itu di yakni Relegion 20 (R20), Muktamar Internasional Fiqih Peradaban, Festival Tradisi Nusantara, Gerakan Kemandirian NU, NU Women, NU Tech, Pekan Olahraga NU, Anugerah Tokoh An-Nahdlah dan Resepsi Puncak Harlah 1 Abad NU. (Chidir)