GRESIK | NUGres – Kepala Dinas Pendidikan Gresik S. Hariyanto merespons beredarnya kabar mengenai rencana penambahan rombongan belajar (rombel) untuk sekolah negeri di Kabupaten Gresik.
Kadispendik Gresik, menegaskan kabar itu tidak benar. Bahkan ia menyesalkan dan memohon maaf telah memicu kegamangan pemangku sekolah/madrasah swasta soal beredar kabar rencana Dinas Pendidikan Gresik bakal menambah rombel.
“Saya ingin menyampaikan dan tegaskan, tidak ada rencana, keinginan, bahkan cita-cita untuk menambah rombel untuk sekolah negeri,” tegas Kadispendik Gresik, Rabu (13/12/2023) siang, kepada NUGres.
Penegasan ini disampaikan Hariyanto, sekaligus sebagai bentuk komitmen dan apresiasi Bupati dan Wakil Bupati Gresik dalam memberikan peran yang sama penting sekolah negeri dan swasta.
“Komitmen ini sudah lama dan tidak pernah berubah. Sebagaimana keinginan Bupati dan Wakil Bupati Gresik bahwa pendidikan di Gresik harus beriringan antara swasta maupun negeri. Semua sama-sama mencerdaskan generasi bangsa” tukasnya.
Lebih lanjut, ditanya tentang kapan Dispendik Gresik akan mengajak duduk bersama para pengurus LP Ma’arif NU Gresik dan PC Pergunu Gresik, Kadispendik Gresik menyampaikan telah mengagendakan.
“Sudah ada rencana. Masih cari waktu yang sama-sama longgar. Namun sementara ini penjelasan saya sampaikan melalui grup WhatsApp guru-guru madrasah swasta di Gresik dan grup lainnya yang mempertanyakan hal tersebut,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pimpinan Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Gresik (PC Pergunu Gresik) meradang ketika mendapati kabar Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik merencanakan penambahan rombel.