GRESIK | NUGres – Wakil Rektor III Institut Al Azhar Menganti Gresik (ISTAZ), Dr. Muhamad Arif, M.Pd., meraih penghargaan bergengsi dari Universitas Malaysia Perlis (UniMAP) atas kontribusinya dalam dunia akademik melalui bukunya yang berjudul ‘Karya Tulis Ilmiah: Implementasi ChatGPT dan Manajemen Referensi Menulis’. Buku tersebut telah menjadi rujukan utama dalam pelatihan penulisan ilmiah di lingkungan UniMAP.
Penghargaan ini diberikan karena buku tersebut dinilai mampu memberikan panduan praktis dan relevan bagi mahasiswa serta peneliti dalam menyusun karya ilmiah secara efektif di era digital. Selain itu, buku ini juga memperkenalkan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan aplikasi referensi akademik guna meningkatkan kualitas tulisan ilmiah.
Dekan Fakulti Perniagaan dan Komunikasi UniMAP, Prof. Madya Dr. Mohammad Rezal Bin Hamzah, menyampaikan bahwa buku tersebut sangat membantu dalam proses pembelajaran akademik.
“Buku ini menawarkan panduan praktis dalam menulis karya ilmiah, termasuk cara memilih jurnal bereputasi internasional seperti Scopus. Ini sangat bermanfaat dalam membentuk budaya menulis yang berkualitas di kalangan mahasiswa,” tulisnya dalam surat penghargaan.
Dr. Muhamad Arif menjelaskan bahwa buku tersebut lahir dari kebutuhan akan panduan yang mudah dipahami dan aplikatif di lingkungan akademik.
“Buku ini menyajikan panduan menulis ilmiah dengan mengintegrasikan teknologi seperti ChatGPT dan manajemen referensi menggunakan Zotero. Di dalamnya juga terdapat trik memilih jurnal Scopus agar terhindar dari jurnal palsu atau yang telah dihentikan (discontinue),” terangnya kepada NUGres, Jumat (18/4/2025).
Sementara itu, Rektor ISTAZ, Dr. Sutono, M.E., turut mengungkapkan kebanggaannya dan apresiasi atas capaian tersebut.
“Penghargaan ini menjadi bukti bahwa ISTAZ mampu bersaing secara global melalui karya-karya dosennya yang berkualitas dan inovatif,” ujarnya.
Pengakuan dari UniMAP ini menjadi semangat baru bagi ISTAZ untuk terus mengembangkan budaya literasi ilmiah serta memperluas jejaring akademik internasional. Pencapaian ini juga menjadi inspirasi bagi dosen dan mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan menulis secara aktif.
Dengan keberhasilan ini, ISTAZ semakin mengukuhkan posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang adaptif terhadap perkembangan teknologi serta berkomitmen pada mutu akademik yang unggul di tingkat nasional maupun internasional.
Editor: Chidir Amirullah