Isak Tangis Ketua SC Muktamar Warnai Penetapan Hasil Pleno V, Ini Faktanya

NASIONAL | NUGres – Seluruh rangkaian sidang pada Muktamar NU ke-34 di Lampung telah berjalan mulus, sukses dan lancar. Lantunan sholawat mengiringi sidang pleno dengan agenda pemilihan ketua umum.

Hasil puncaknya, kepemimpinan PBNU periode 2021-2016 adalah sembilan ahlul halli wal ‘aqdi (ahwa) memilih KH Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam dan KH Yahya Cholil Staquf terpilih sebagai Ketua Umum PBNU setelah unggul dengan perolehan 337 suara.

Isak tangis haru Ketua Sceaning Comite (SC) Muhammad Nuh pun mewarnai gedung serba guna Universitas Lampung (UNILA) tempat digelarnya sidang pleno dengan agenda pemilihan ketua umum. Isak tangis itu pecah sesaat setelah pengumuman penetapan Rais Aam dan Ketua Tanfidz PBNU masa khidmat 2021-2026.

“Kami sampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung berjalannya Muktamar NU ke-34 ini, sehingga berjalan dengan lancar dan teduh, saya merasa terharu melihat suasana yang sangat teduh meski dengan segala perbedaan,” ungkapnya.

Dengan suara berat disertai isak tangis, Muhammad Nuh juga mengucapkan selamat atas terpilihnya KH Miftahul Akhyar dan KH Yahya Cholil Staquf sebagai Rais Aam-Ketua Umum PBNU masa khidmat 2021-2026. Sekaligus menyampaikan terimakasih atas dedikasi dan pengabdian KH Said Aqil Siraj selama dua periode membesarkan NU.

“Mari kita doakan KH Said Aqil Siraj yang telah berbakti mengabdikan diri selama dua periode membesarkan NU, mari kita doakan semoga itu menjadi amal sholeh dan bekal kebaikan untuk beliau dan kita semua,” tuturnya.

Muhammad Nuh juga menaruh harapan besar KH Miftahul Akhyar dan KH Yahya Cholil Staquf bisa membawa NU ke depan semakin solid dan lebih baik. Karena itu, ia mengajak para muktamirin yang hadir untuk bergandeng tangan, merapatkan barisan untuk bersama-sama membesarkan NU.

“Mari kita bergandengan tangan bersama KH Miftahul Akhyar dan KH Yahya Cholil Staquf bisa membawa NU ke depan semakin baik dan lebih baik lagi,” tutupnya.(Rifq)