GRESIK | NUGres – IPNU-IPPNU Gresik bekerjasama dengan Panitia Hari Santri MWC NU Gresik melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Optimalisasi Peran IPNU IPPNU di Lingkungan Lembaga Pendidikan Maarif NU”. FGD ini digelar kemarin Ahad, (16/10/2023), di Aula Idham Khalid Lantai 4 SMA NU 1 Gresik.
Hadir dalam FGD tersebut sejumlah narasumber antara lain; Ketua DPRD Gresik H Abdul Qodir, Ketua PW IPNU Jawa Timur M Fakhrul Irfansyah , Ketua PW IPPNU Jawa Timur Puput Kurniawati, Ketua PC LP Maarif NU Gresik H M Mujib, Ketua MWC NU Gresik H. Machsun, Pengurus Majelis Alumni IPNU Gresik KH Maslukh Al Fanani, Pimpinan IPNU IPPNU di tingkat kecamatan, ranting dan komisariat.
Baca juga : Turba ke sekolah pac ipnu-ippnu duduksampeyan sampaikan pentingnya berorganisasi
Ketua DPRD Gresik, H. Abdul Qodir, yang juga Ketua Panitia Hari Santri Nasional 2022 NU Gresik, menyambut baik FGD ini sebagai upaya nyata mensinergikan gerakan pelajar NU di lembaga pendidikan Maarif NU.
“Harapan saya FGD ini tidak hanya berhenti sebatas FGD, akan tetapi memiliki output yang praktis dan menjadi panduan bersama dalam optimalisasi peran IPNU IPPNU di Sekolah dan Madrasah,” ujarnya.
Sejumlah Narasumber memberikan berbagai pandangannya berdasarkan keahlian dan kewenangannya. M Fakhrul Irfansyah, Ketua PW IPNU Jawa Timur berpesan kepada Kader IPNU IPPNU agar percaya diri untuk menawarkan saja nilai keunggulan yang IPNU-IPPNU miliki, guna membantu peningkatan kompetensi peserta didik di setiap sekolah/madrasah.
Baca juga : Usai akreditasi pimpinan pusat pc ipnu gresik raih predikat A
Pada gilirannya, Ketua PC LP Maarif NU Gresik, H M. Mujib, akab berusaha untuk mendukung hingga memfasilitasi
“Saya sangat mendukung dan siap memfasilitasi IPNU IPPNU untuk mensukseskan gerakan komisariatisasi di sekolah/madrasah. Namun kita koordinasikan dengan baik dengan seluruh stakeholder yang ada di setiap sekolah terutama yang memiliki kepengurusan yayasan,” terangnya.
Adapun dari Perwakilan Kepala Sekolah/Madrasah yakni M Nasikh yang tak lain merupakan Kepala MTS Maarif Sidomukti Kebomas Gresik ini membagikan pandangannya terkait upaya pengoptimalan peran organisasi pelajar di sekolah.
“Seluruh elemen harus terlibat aktif dalam hal ini, dan kunci utamanya ada di Kepala Sekolah/Madrasah. Kalau kita berani action maka terwujud, jika ada hal hal yang perlu disesuaikan maka bisa dilakukan sambil berkordinasi lebih lanjut. ungkapnya.
Ketua MWC NU Gresik, H Machsun, menjelaskan, FGD ini merupakan salah satu upaya merealisasikan beberapa keputusan musyawarah Nahdlatul Ulama salah satunya Rakernas LP Maarif PBNU di Malang nomer tujuh Ketujuh, pelajar NU pada satuan pendidikan LP Ma’arif wajib menjadi anggota IPNU IPPNU.
Baca juga : IPNU-IPPNU Gresik gelar madrasah aswaja guna tingkatkan kompetensi
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan Penyematan Badge IPNU IPPNU kepada siswa serta penandatanganan komitmen bersama yang ditandatangani para narasumber, kepala sekolah/madrasah, pimpinan IPNU IPPNU yang hadir di FGD siang tadi. (Rahman)