KOTA | NUGres – PC IPNU-IPPNU Gresik bersama Majelis Alumni IPNU-IPPNU Gresik menggelar Istighosah virtual pada Ahad (25/7/2021) mulai pukul 19.00 WIB untuk berikhtiar secara batin mengharap agar pandemi Covid-19 segera berakhir.
Acara dimulai dengan pembacaan Istighosah yang dipimpin KH. Moh. Mahsun (Ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Gresik yang juga pernah menjabat sebagai Ketua PC IPNU Gresik), Sementara Tahlil dipimpin KH. Mashluch Alfanani (Dewan Penasehat Presidium Majelis Alumni IPNU Gresik juga pernah menjabat sebagai Ketua PC IPNU Gresik).
Meningkatnya jumlah kasus positif COVID-19 dalam beberapa minggu terakhir, menjadi tujuan PC IPNU-IPPNU Gresik melaksanakan kegiatan ini, berharap supaya kita semua diselamatkan oleh Allah SWT dari virus Covid-19.
“Gerakan spiritual pelajar NU Gresik agar diselamatkan dari virus covid-19“. Ujar Ketua PC IPNU Gresik Syifa’ul Mukminin
Fa’ul mendorong kepada Pelajar NU Gresik melek terhadap teknologi serta mewarnai media sosial dengan konten-konten yang positif.
Sementara itu, Ketua PC IPPNU Gresik Berharap arahan dan support dari Majelis Alumni dalam berkhidmat untuk mengembangkan IPNU-IPPNU Gresik di masa Pandemi Covid-19. Kata Imroatuz Zuhriyah.
Iim mengajak kepada seluruh pelajar NU Gresik untuk tetap waspada dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan juga sebagai kader IPNU-IPPNU harus mampu adaptif dan produktif.
“Senantiasa diberikan Kesehatan dan semoga wabah ini segera berakhir.” Pungkas Iim.
Presidium Cabang Majelis Alumni IPNU-IPPNU Gresik memberikan apresiasi terhadap Inisiatif PC IPNU-IPPNU Gresik untuk mengadakan kegiatan istighosah, tahlil dan do’a secara virtual. Karena memang kondisinya sedang PPKM, maka kegiatan ini mengharuskan diadakan secara virtual.
“Apresiasi yang telah berinisiasi mengadakan kegiatan virtual malam ini dan berharap wabah ini segera ditarik oleh Allah SWT.” Kata Zainal Abidin (Sekretaris Presidium Cabang Majelis Alumni IPNU Gresik)
Tentunya dengan kondisi wabah seperti ini, kegiatan yang bersifat tatap muka dengan skala besar tidak bisa dilaksanakan sebagaimana sebelum adanya pandemi ini. Namun, kader IPNU-IPPNU harus terus bergerak dan mampu beradaptasi dengan kondisi wabah. Masih banyak cara yang bisa dilakukan untuk terus mengadakan kegiatan walaupun masih dalam kondisi wabah.
“Terus bergerak dan beradaptasi di kondisi wabah seperti ini. IPNU-IPPNU kita Yakini sebagai wadah kaderisasi NU yang militant”. Pungkas Zainal
Zainal juga menyampaikan terima kasih kepada CBP KPP yang telah ikut andil berjibaku menjadi relawan di Posko Covid-19 di beberapa kecamatan yang dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Gresik. Dan memohon do’a semoga para relawan dari berbagai unsur agar diberi kekuatan dan Kesehatan oleh Allah SWT.
Kegiatan ini ditutup dengan Mauidhotul Hasanah dan Do’a oleh Drs. KH. Nurhuddin (ketua PC LDNU Gresik).
“Kader IPNU-IPPNU menjadi estafet perjuangan NU di masa yang akan datang. Tugas pokok IPNU-IPPNU, bagaimana supaya bisa membentengi kader IPNU-IPPNU daripada paham-paham lain utamanya pelajar di bangku sekolah maupun kuliah”. Kata Ketua PC LDNU Gresik. (Nizam)