BUNGAH | NUGres – Berlangsung dengan penuh khidmat, sejumlah pelajar Nahdlatul Ulama terdiri dari pengurus maupun anggota Pimpinan Ranting (PR) IPNU IPPNU Kisik, menggelar kegiatan rutin pembacaan Maulid Dib’ai, Kamis 23 Januari 2025, di Langgar Daruh Falah Putra atau Langgar Wetan, Desa Kisik Kecamatan Bungah, Gresik.
Kegiatan yang diketahui menjadi salah satu upaya generasi muda khususnya kalangan pelajar di Desa Kisik ini, agar mereka terus melibatkan diri secara aktif dalam pelbagai kegiatan yang positif dan bermanfaat. Terlebih lagi, melestarikan amaliyah Nahdlatul Ulama.
Hal ini seperti yang telah disampaikan oleh Ketua Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kisik, Muhammad An’im Falahuddin, yang dalam hal ini mewakil IPNU IPPNU di desa tersebut.
“Kegiatan dibaan ini bertujuan untuk menguatkan spiritualitas anggota IPNU dan IPPNU, mempererat ukhuwah Islamiyah, serta meningkatkan kesadaran berjamaah. Dengan membaca Maulid Diba’, rekan-rekanita diajak meneladani akhlak Nabi Muhammad Saw,” ucap remaja yang kerap disapa rekan Falah ini.
Menurutnya, rutinan pembacaan Maulid Diba’i ini akan dapat memperkokoh spiritualitas dan mental para remaja di zaman yang diwarnai dengan berbagai situasi dan kondisi yang penuh tantangan seperti saat ini.
“Dan tentunya, menjadi upaya bersama dalam meningkatkan ikatan mahabbah atau rasa cinta kita semua kepada Kanjeng Nabi Muhammad Saw, seraya berharap kegiatan ini menjadi wasilah membentuk generasi muda yang memiliki karakter seperti beliau,” imbuhnya.
Suasana penuh kegembiraan tampak menyelimuti acara tersebut. Para peserta yang hadir terlihat antusias mengikuti rangkaian pembacaan Diba’iyah. Rutinan ini pun menjadi ajang silaturahmi yang memperkuat solidaritas di antara para anggota dan pengurus.
Dengan kesuksesan acara ini, diharapkan kegiatan Diba’iyah dapat terus dilaksanakan secara konsisten untuk menjaga nilai-nilai keagamaan, sekaligus membentuk generasi muda yang memiliki akar spiritual yang kuat dan siap menjadi penerus tradisi keagamaan yang bermanfaat bagi umat.
“Kegiatan ini sekaligus sebagai momentum untuk mengingat Harlah NU yang ke-102. Hal ini menjadi refleksi untuk mengenang jasa para pendahulu NU yang telah meletakkan dasar perjuangan agama dan kebudayaan Islam di Indonesia,” tutup rekan Falah.
Penulis: Ahmad Mubarok
Editor: Chidir Amirullah