BUNGAH | NUGres – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Bungah menggelar Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serbaguna (Banser). Kegiatan tersebut berpusat di Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaul Ulum, Desa Bedanten, Kecamatan Bungah.
Selama tiga hari sejak 17 hingga 19 Juni 2022, sebanyak 40 peserta digembleng dengan berbagai materi yang berlandaskan paham Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja). Tujuannya, yakni ikhtiar mencetak kader Ansor dan Banser yang militan dan bermanfaat untuk umat, khususnya warga Nahdliyin.
Dalam arahannya, Ketua Pengurus Cabang (PC) GP Ansor Gresik, Abdul Rokhim mengatakan, Diklatsar adalah salah satu jenjang pengkaderan yang diberlakukan bagi anggota Banser yang merupakan lembaga semi-otonom dari Gerakan Pemuda Ansor.
Sebagai inspektur upacara, Abdul Rokhim berpesan, Banser memiliki tugas yang cukup berat dalam berkhidmat di NU. Seperti menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari rintangan kaum berpaham radikal.
“Tugas Banser adalah menjaga NKRI dari kaum radikal, serta senantiasa mendekat pada ulama dan umaro,” ungkapnya.
Melihat beban berat tugas yang diemban, lanjut Abdul Rokhim, maka seluruh rangkaian acara dalam Diklatsar ini harus dijalani dengan disiplin oleh para peserta. Serta menata niat betul-betul karena berkhidmat kepada ulama.
“Ikuti diklat dengan disipilin, kalau gak siap dipulangkan saja, ambil uang pendaftaran silahkan pulang. Niat diklatsar untuk ibadah dan khidmat serta membentengi para ulama di media sosial,” tegasnya.
Hadir dalam pembukaan acara tersebut, Ketua MWC KH. Ali Murtadlo, Katib Syuriah MWC KH. Rofiq, Kapolsek Bungah Sujito, Danramil Bungah Rindom, Ketua Yayasan Mambaul Ulum Hakim, Kepala Desa Bedanten abdul Majid. Hadir pula anggota Banom NU Bungah meliputi fatayat, muslimat, IPNU-IPPNU, serta segenap kader-kader Ansor Bungah. (Rifqi)